jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta pegawai negeri sipil (PNS) DKI tidak melanggar sumpah jabatan. Salah satu perbuatan melanggar sumpah jabatan yakni melakukan korupsi.
"Kita bersumpah atas nama Allah, kita bersumpah atas nama Tuhan Yang Maha Esa, tapi kelakuan mempermalukan Tuhan," kata Ahok saat memberikan sambutan dalam upacara peringatan HUT RI ke-70 di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (17/8).
BACA JUGA: Pak Ahok Ancam Pensiunkan PNS DKI yang Tidak Mau Lurus Bekerja
Ahok mengatakan, perbuatan curang tidak hanya membuat malu nama PNS. Hal itu, sambung dia, juga berpengaruh terhadap generasi yang akan datang.
Karena itu, Ahok berharap di HUT RI ke-70, PNS DKI bisa menjadi patriot bangsa. "Kita tidak diminta untuk mengorbankan nyawa bahkan tidak berdarah. Kita hanya diminta tidak korupsi," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
BACA JUGA: Pedagang Bendera tak Marak di Monas saat Upacara HUT RI
Bagi PNS DKI yang merasa kurang cukup dengan penghasilan, Ahok menyarankan agar mereka tidak perlu menjadi PNS. Sebab, penghasilan yang diterima PNS DKI sudah di atas rata-rata pekerja swasta.
"PNS DKI sudah dibayar di atas rata-rata swasta. Kalau masih merasa tidak cukup kita harus berkata pada diri kita, cukupan diri kita pada penghasilan. Kalau tidak mau saya persilakan lebih baik jangan jadi PNS," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Libur HUT Kemerdekaan, Masyarakat Kecewa Dilarang Berwisata ke Kawasan Monas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Absen Upacara HUT RI, PNS DKI Tak Dapat TKD Sebulan
Redaktur : Tim Redaksi