jpnn.com - JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melunak terkait pemindahan warga Tambora yang menjadi korban kebakaran ke rumah susun (rusun). Ahok, sapaan Basuki, mengatakan, tidak akan memaksa warga apabila mereka belum siap untuk direlokasi.
"Makanya saya bilang, kalau keberatan, kami enggak bisa maksa,Saya tidak prioritaskan mereka untuk pindah ke rusun," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/9).
BACA JUGA: Teman Ahok Tak Masalah Kumpulkan Dukungan, Ini Alasan KPU
Lagipula, Ahok menyatakan, belum tentu tanah tersebut adalah milik warga. Karena bisa saja tanah tempat warga mendirikan bangunan adalah tanah miliki PT KAI.
"Saya enggak tahu itu tanah mereka apa punya PT KAI. Kalau lihat dari posisi kan, mungkin tanah milik KAI ya saya kira," ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu.
BACA JUGA: Terawangan Mbah Dukun, Ahok Maju Cagub Lewat Partai yang Warnanya Ini
Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menyiapkan rusun bagi warga Tambora. "Belum. Kalau mau bangun di situ, bukan tanah mereka juga," ujar Ahok.
Suami Veronica Tan itu mengaku, lebih mengutamakan untuk memindahkan warga yang tinggal di bantaran kali. Apabila sudah beres, maka dia akan memindahkan warga yang ada di pinggir rel. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Maju dari Jalur Independen, Ini yang Dibutuhkan Koh Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii... Ada yang Mencoba Santet Ahok
Redaktur : Tim Redaksi