jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik angkat bicara mengenai perkataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait DPRD yang tidak menjadi hak interpelasi. Taufik mengungkapkan sikap Ahok atas keputusan dewan yang memilih hak angket daripada hak interpelasi tidak etis.
"Yang menarik statemennya gubernur kenapa angket, kok enggak interpelasi. Hak itu hak kami, mau pakai apa, mau pakai angket hak interpelasi itu hak kami," kata Taufik dalam diskusi forum Koordinatorat Wartawan Balai Kota-DPRD DKI Jakarta "Kemelut APBD DKI Jakarta Berujung ke Mana?" di Jakarta, Rabu (18/2).
BACA JUGA: Hari Ini Sudah Sebar Personel Polisi
Taufik menyebut Ahok sebagai orang yang suka mengatur.
"Kebiasaan Ahok suka ngatur orang," sambungnya.
BACA JUGA: Berburu Pernak-pernik Imlek di Kawasan Petak 9
Lebih lanjut Taufik menyebut tudingan Ahok yang mengatakan ada oknum yang mencoba menyelipkan dana 'siluman ' merupakan sesuatu yang tidak berdasar. Sebab, kata Taufik, dewan sudah membantu Pemprov untuk mempercepat penyusunan APBD.
"Jadi sekarang ini (hak angket), ini Dewan secara resmi bukan individu, bukan oknum, tanya aja," ucap Taufik.
BACA JUGA: Ahok Akan Blusukan Bareng Jokowi Siang Ini
Taufik juga mengapresiasi sikap Kementerian Dalam Negeri mengembalikan draf APBD yang dikirimkan Pemprov DKI.
"Alhamdulillah Tuhan menggerakkan, draf dibalikin oleh Kemendagri entah apapun alasannya," tandasnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Disumbang Rp 7 Miliar untuk Atasi Masalah Banjir
Redaktur : Tim Redaksi