jpnn.com - JAKARTA - Tahir Foundation dan Perhimpunan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit) memberikan bantuan sebesar Rp 7 miliar kepada korban banjir yang terjadi di DKI Jakarta. Bantuan itu berasal dari tujuh pengusaha yang masing-masing dengan besar Rp 1 miliar.
Tujuh perusahaan tersebut adalah Tahir Foundation, Intiland, PT Hanson Internasional Tbk, Pulau Intan, Sioengs Group, Modern Group, dan PT SGB.
BACA JUGA: Jelang Imlek, Pasar Bandeng di Palmerah Muncul Lagi
"Ini merupakan bentuk perhatian kami sebagai warga DKI," kata pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir di Balai Kota, Jakarta, Rabu (18/2).
Dikatakan Tahir, uang Rp 7 miliar yang terkumpul diberikan kepada Pemerintah Provinsi DKI. Pemprov, sambung dia, yang akan mengalokasikan uang tersebut untuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta.
BACA JUGA: Menyedihkan, Karyawan Elektronik Tewas Terjepit Lift
"Rp 7 miliar disalurkan untuk pembelian genset dan lain-lain. Semoga uang ini bisa digunakan secara efisien," ucapnya.
Tahir menjelaskan pemberian bantuan bukan dilakukan kali ini saja. Tahir Foundation sudah memberikan bantuan serupa sejak Presiden Joko Widodo masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
BACA JUGA: Amankan Imlek dengan Operasi Liong Jaya
"Ini tahun ketiga," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengapresiasi pemberian sumbangan Rp 7 miliar itu.
"Saya mau berterimakasih. Ini bukan sumbangan yang pertama, kebetulan sering minta sumbangan," tandas Ahok.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Puji Cara Go-Jek Tingkatkan Pendapatan Tukang Ojek
Redaktur : Tim Redaksi