Ahok Mengaku Belum Terima Laporan Intel

Rabu, 04 Mei 2016 – 18:34 WIB
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Dedi/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum bisa memastikan mengenai surat peringatan pertama (SP 1) palsu terkait rencana penertiban di kawasan Luar Batang, Jakarta. Sebab, pria yang karib disapa Ahok itu mengaku belum mempunyai bukti.

"Saya enggak lihat buktinya. Saya belum dapat laporan intel soal itu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/5).

BACA JUGA: Anak Perusahaan Agung Sedayu Klaim Dukung Moratorium Reklamasi

Soal beredarnya SP 1 palsu di hunian warga Luar Batang diketahui dari keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. Namun, Ahok mengatakan, sekda tidak mempunyai bukti fisik.

"Sekda sampaikan ke saya, saya bilang 'Anda punya enggak (buktinya)? Enggak ambil karena buru-buru jalan'," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.

BACA JUGA: Jasa Marga Siagakan 25 Petugas, Jemput Bola di Gerbang Tol

Meski demikian, Ahok mengungkapkan, jika SP 1 palsu benar-benar ada, maka hal itu merupakan cara untuk menjatuhkan dirinya. "Berarti mau nyerang saya dong," ujarnya. (gil/jpnn)

 

BACA JUGA: Dikepung Ribuan Bidan, Menteri Nila Pilih Bertahan di Ruangannya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Janji Pertahankan Bangunan di Pulau Reklamasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler