jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak heran namanya masuk dalam survei internal PDI Perjuangan. Sebabnya, Ahok, sapaan Basuki, memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, secara pribadi, Ahok mengaku, dirinya didukung oleh Mega. Kendati demikian, ia mengatakan, ada mekanisme partai yang harus diikuti.
BACA JUGA: Gerakan Separatis di Vila Nusa Indah II Makin Masif
"PDIP sama Bu Megawati juga oke, tapi secara partai kan ada mekanismenya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/5).
Meski tidak pernah menjadi kader, Ahok mengaku, memiliki kedekatan dengan PDIP. Menurut dia, kedekatan dengan partai berlambang banteng moncong putih itu lebih kepada hubungan pribadi.
BACA JUGA: Pujian Ahok untuk Joey Alexander
"Dari 92 saat saya mulai kerja itu memang kami dukung PDI. Sampai terjadilah keributan di kantor PDI. Kami pun bentuk posko untuk PDIP, jadi hubungannya dekat. Lalu 1999 ditawari jadi anggota PDI, tapi saya enggak tertarik politik saat itu," tutur Ahok.
Ahok menambahkan, dirinya pernah ditawari PDIP untuk menjadi anggota DPR dari Belitung. "Dulu kan masih sistem per wilayah, tapi waktu itu kan saya enggak terlalu tertarik politik," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini. (gil/jpnn)
BACA JUGA: WOW! Sudah 3 Ribu SIM dan 5 Ribu STNK Disita
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Saya Mau Lihat Aslinya, Sebelumnya Cuma Lihat di YouTube
Redaktur : Tim Redaksi