jpnn.com - JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama mengaku tahu siapa saja PNS di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI yang pernah melakukan kampanye negatif atau black campaign terhadapnya saat pilgub DKI 2012.
Gubernur DKI Jakarta mengatakan hal tersebut di hadapan ratusan PNS DKI yang hadir dalam acara talkshow "Strategi Tata Kelola Anggaran Efektif" di Balairung, Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
BACA JUGA: Kejagung Sita Rp 2 Miliar Lagi dari Penyidikan Korupsi Transjakarta
"Saya punya listnya lengkap PNS atau pejabat mana saja yang rasis atau kampanye negatif saat Pilkada 2012 lalu," ujar Ahok, panggilannya, seperti diberitakan RMOL.
Salah satu SKPD DKI yang melakukan kampanye negatif terhadapnya adalah Saefullah yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
BACA JUGA: 16 Jam Motor Dilarang Melintas Thamrin-Merdeka Barat
"Termasuk Pak Sekda (Saefullah) itu termasuk yang paling tidak dukung kami (pasangan Jokowi-Ahok saat Pilkada). Kampanye negatif dan sangat mendukung Pak Fauzi Bowo," ungkapnya.
Mendengar ungkapan tersebut, sebagian PNS DKI tertawa. Namun ada juga yang hanya diam. Saefullah sendiri tak terlihat hadir dalam acara itu.
BACA JUGA: UMK Naik, 1.500 Buruh Kena PHK
Kata Ahok, saat Pilkada Saefullah benar-benar anti terhadap pasangan Jokowi-Ahok dan mendukung Fauzi Bowo yang juga maju saat Pilkada 2012. Saefullah yang saat itu menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat, menyebarkan kampanye negatif.
Namun Ahok mengaku tetap profesional dalam menjalankan tugasnya. Ia sadar keputusannya mengangkat Saefullah sebagai Sekda mendapat banyak kritikan dari PNS DKI. Ia bahkan sering mendapat pertanyaan mengapa harus mengangkat pejabat yang terang-terangan pernah beserberangan dengannya.
"Tapi saya enggak mau pusing, karena tidak ada orang yang sempurna," ungkapnya. (zul/ROML)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Permintaan Buruh tak Berdasar, Ahok Tolak Revisi UMP
Redaktur : Tim Redaksi