jpnn.com - jpnn.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Selatan menyayangkan permintaan maaf calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin.
Pasalnya, permintaan maaf Ahok, sapaan Basuki, disampaikan melalui rekaman video, yang diunggah ke Youtube. Mantan Bupati Belitung Timur itu seharusnya menyampaikan permintaan maaf lewat konferensi pers.
BACA JUGA: Demi Pak Ahok, Maia Estianty Tutup Kolom Komentar
"Beliau (Ahok) kan setiap hari dikelilingi wartawan. Kenapa enggak langsung konferensi pers secara tatap muka? Kenapa harus lewat Youtube? Itu yang kami soroti," kata Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Jakarta Selatan Sulton Mu'minah, Selasa (7/2).
Sulton menyatakan pihaknya semakin kecewa begitu melihat permintaan maaf Ahok yang disampaikan lewat video.
BACA JUGA: Soal Aksi 112, Kiai Maruf: Masa Tenang ya Harus Tenang
"Kami sudah marah dibuat tambah marah lagi, kecewa lagi," ungkap Sulton.
Persoalan itu bermula ketika Ma'ruf dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan Ahok, yang berstatus sebagai terdakwa perkara dugaan penodaan agama.
BACA JUGA: Nasihat Kiai Maâruf Amin untuk PWNU DKI Jakarta
Muncul kabar bahwa Ahok akan melaporkan Ma'ruf ke polisi. Namun, kabar tersebut sudah dibantah oleh Ahok.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Akan Bangun Lagi Kampung yang Diratakan Ahok Ini
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar