jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memohon maaf pada penghuni rumah susun, terutama yang berada di Rusun Jatinegara.
Pasalnya, ada sejumlah bangunan rusun yang ditempati warga, kurang layak.
BACA JUGA: Sumarno: Terlalu Mahal Jika Pilkada DKI Terciderai
"Saya mohon maaf, ini akan kami perbaiki," ujar Ahok pada debat pasangan calon Gubernur DKI Jakarta yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4) malam.
Selain memperbaiki rusun yang rusak, Ahok menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan lebih memperhatikan kualitas bangunan rusun-rusun baru yang akan dibangun.
BACA JUGA: Ahok Jamin Transparansi Anggaran APBD DKI
"Sekarang kami lebih memperhatikan mutu yang baik," ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengemukakan pandangannya, menjawab pertanyaan dari Komunitas Rumah Susun dan Toilet Untuk Semua Keluarga.
BACA JUGA: Sandiaga: Terima Kasih Pak Djarot..
Pada kesempatan tersebut, komunitas rusun juga mengeluhkan terkait pembayaran yang mereka keluarkan setiap bulan.
Terhadap pertanyaan tersebut, Ahok mengatakan pihaknya telah melakukan penelitian. Hasilnya, ada sekitar 30 persen penghuni yang tak mampu membayar biaya perawatan. Sementara selebihnya 70 persen, tak mau membayar biaya perawatan.
Terhadap masyarakat yang tak mampu, pemprov kata Ahok telah membebaskan biaya sewa yang sebenarnya digunakan untuk perawatan. Selain itu, pemprov juga berencana membongkar pagar rusun. Untuk kemudian akan dibangun kios-kios, agar dapat digunakan warga untuk berjualan.
"Kami bermaksud bongkar gerbang-gerbang rusun, untuk bangun kios. Agar mobil yang lewat bisa belanja di warung-warung yang ada," pungkas Ahok.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komunitas Masyarakat Bisa Tanya Langsung pada Paslon
Redaktur & Reporter : Ken Girsang