Dalam sambutannya, pria yang beken dengan nama Ahok itu mengingatkan pentingnya penyerapan anggaran. Ia mengatakan, penyerapan anggaran selama ini masih belum maksimal.
"Yang paling penting ini penyerapan APBD harus memperoleh perhatian untuk segera diperbaiki oleh pemerintah daerah provinsi dan kota. Tahun ini kita bisa sampai 8 triliun silpa nya," kata Ahok dalam acara penyerahan DIPA 2013 di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/12).
Menurut Ahok, penyerapan anggaran yang buruk akan menghambat pertumbuhan ekonomi Jakarta. Oleh karenanya, pelaksanaan APBN dan APBD tidak boleh terlambat terutama dalam urusan investasi, khususnya belanja modal.
Ia juga mengingatkan bahwa efisiensi harus diperhatikan dalam pemanfaatan anggaran. Alokasi anggaran harus benar dimanfaatkan untuk prgram yang memiliki nilai tambah yang besar bagi masyarakat.
"Harus dilakukan efisiensi terhadap belanja operasional seperti belanja keluarga dan belanja barang khususnya belanja perjalanan dinas," papar wakil dari Gubernur Jokowi itu.
Alokasi anggaran untuk Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2013 adalah Rp 26 triliun . Sedangkan untuk DIPA yang diserahkan hari ini berjumlah 534 dengan total pagu sebesar Rp 13,9 triliun.
Rincian DIPA 2013 provinsi DKI Jakarta terdiri dari Satker K/L sebanyak 466 dipa dengan total pagu sebesar Rp 13.452.236.846.000. Selanjutnya Dekonsentrasi sebanyak 52 dipa dengan total Rp 40.656.029.000. Tugas pembantuan sebanyak 10 dipa dengan total pagu sebesar Rp 40.656.029.000 dan urusan bersama sebanyak 6 dipa dengan total pagu sebesar Rp 21.920.000.000. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tolak Fotonya Tampil di Iklan Pemprov DKI
Redaktur : Tim Redaksi