Ahok Ogah Buat Rusun Khusus untuk PNS DKI

Kamis, 30 Juli 2015 – 17:15 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan membuat rumah susun (rusun) khusus untuk pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Pria yang akrab disapa Ahok ini menyatakan, PNS DKI mampu apabila sekedar membayar uang pemeliharaan yang besarnya Rp 75 ribu-Rp 100 ribu per hari. 

"PNS itu mampu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/7). 

BACA JUGA: Ini Cara Pemprov DKI Cegah Kekeringan Taman Jakarta

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, PNS DKI bisa menempati rusun-rusun yang sudah ada saat ini. Sehingga, tidak perlu dibuatkan rusun khusus. "Campur aja," ucap Ahok. 

Sebelumnya, Ahok berencana membangun rusun sederhana untuk personel polisi. Rusun itu akan dibangun di lahan milik kepolisian. 

BACA JUGA: Keterangan Ahok Sudah, Haji Lulung Tunggu Hasil Pemeriksaan dan Pengembangan

Ahok menjelaskan, personel polisi yang tinggal di rusun sederhana tidak perlu membayar uang sewa. Para personel polisi, kata dia, cukup membayar biaya pemeliharaan. 

Menurut Ahok, pembangunan rusun bagi personel polisi tinggal menunggu persetujuan dari DPRD DKI Jakarta. Ia mengungkapkan,  pembangunan rusun itu merupakan upaya untuk mempermudah personel kepolisian dalam beraktivitas. Khususnya, bagi polisi yang tinggal di luar kota, tapi bertugas di Jakarta. (gil/jpnn) 

BACA JUGA: Wah, Cengkareng Kekeringan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Digarap Bareskrim, Ini Harapan Wagub Djarot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler