jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yakin fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI akan menarik dukungan hak menyatakan pendapat (HMP) yang sedang bergulir.
Ahok optimistis, meski hanya sebagai kader, 'bisikan' Joko Widodo didengar kader 'Banteng Kebon Sirih'. Menurutnya, kata-kata Jokowi sama kuat pengaruhnya dengan Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Gerindra DKI: HMP Bukan Berarti Kiamat Lho...
"Tapi kan Pak Jokowi dan Ibu Mega pastinya sama," ujar Ahok, seperti dilansir dari RMOL, Selasa (14/4).
Tak hanya itu, lanjutnya, Ahok juga mengatakan bila Jokowi meminta agar seluruh kader partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPRD DKI menolak HMP.
BACA JUGA: Ahok Senyum-senyum, Ketua DPRD DKI: Gini Kan Enak...
"Pak Jokowi sudah bilang nggak akan meneruskan ke HMP. Ya sudah itu saja. Dan Pak Jokowi minta supaya kami dengan teman-teman Nasdem, Hanura, PAN, PKB dan Golkar supaya APBD 2016 itu sudah sesuai dengan e-budgeting. Tiga hal itu yang diharapkan Pak Jokowi," katanya.
Namun, menurut Ahok, permintaan Jokowi itu bukanlah instruksi partai. Melainkan permintaan secara pribadi ke Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
BACA JUGA: Belanja Pegawai DKI Dipangkas Rp 500 Miliar
"Nggak juga. Partai mana bisa. Itu juga bukan instruksi partai, itu ke pribadi ke Pak Pras. Kita kan temen he-he-he," kata Ahok. (dem/rmo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapkan Ahok dan Djarot Tak Diprotes Anak Buah akibat APBD Telat
Redaktur : Tim Redaksi