Ahok Paparkan Program di Hadapan Slankers

Kamis, 13 April 2017 – 18:41 WIB
BAsuki T Purnama saat memberikan sambutan di markas Slank, Kamis (13/4). Foto: gilang/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambangi markas band Slank di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (13/4).

Pria yang karib disapa Ahok itu bertemu dengan warga di lingkungan sekitar.

BACA JUGA: Nusron Wahid Tegaskan Program Ahok-Djarot Sangat Islami

Ada ratusan warga yang hadir. Dalam kesempatan ini, para warga bisa bertanya langsung ke Ahok.

Para personel Slank yang hadir di antaranya adalah Bimbim dan Kaka. Selain itu, Bunda Iffet juga ikut acara tersebut.

BACA JUGA: Bimbim Slank: Apalagi Petugas KPK yang Musuhnya Banyak

"Sekarang kita lagi mau tukar pikiran sama Pak Ahok, yang mau curhat, tanya sama Pak Ahok, nanti insya Allah dijawab," kata Bimbim.

Beberapa pertanyaan disampaikan oleh warga kepada Ahok. Pertama adalah isu Kartu Jakarta Pintar (KJP) mau dihapus.

BACA JUGA: LSI Denny JA: Akan Ada Gubernur Baru untuk Jakarta

Ahok membantah isu itu. Menurut dia, penghapusan KJP hanyalah gosip pada saat penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Kalau dekat pilkada, gosip macam-macam sampai KJP mau dihapus. KJP enggak mungkin dihapus, malahan kami mau tingkatkan nilainya," ucap Ahok.

Selain itu, Ahok juga ditanyakan mengenai ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Menurut dia, RPTRA dibuat dengan tujuan agar setiap warga bisa mengetahui keadaan tetangganya.

"Jakarta ini kota besar, kadang-kadang sama tetangga enggak saling kenal. Saling kenal, tapi enggak punya waktu ngobrol," tutur Ahok.

Ahok merencanakan di tiap RW ada satu RPTRA. "Tahun ini 200 lokasi RPTRA. Tahun lalu 188," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Usai acara, para warga yang hadir bisa membeli sembako seharga Rp 20 ribu dengan cara menukarkan kupon. Isi sembako itu berupa mie, beras, susu, dan gula.

Salah satu warga yang membeli sembako bernama Diarti. Menurut dia, harganya lebih murah dibanding beli di pasar.

"Kalau beli di pasar harganya bisa lebih dari Rp 50 ribu," ucap Diarti. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Pamungkas Jadi Bukti Ahok dan Anies Beda Kualitas


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler