jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan pedestrian yang ada di Jakarta saat ini tidak layak untuk pejalan kaki. Karena itu, Ahok, sapaan Basuki ingin menatanya dengan baik tahun ini.
Bentuk penataan tersebut dengan cara memperlebar trotoar dan disediakan tempat berdagang untuk pedagang kaki lima (PKL). Dengan disediakannya ruang untuk PKL, maka harus diperhatikan mengenai kebersihan.
BACA JUGA: Penguatan Stok Beras di DKI, PT Food Station Jalin Kerja Sama dengan Perum Bulog
Sanksi akan diberikan kepada PKL yang melakukan pelanggaran. “Kalau enggak nurut, kami akan usir,” kata Ahok di Dinas Bina Marga, Jakarta, Selasa (2/2).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, kebijakan memperbolehkan PKL berjualan di pedestrian tidak bertentangan dengan Peraturan Daerah Ketertiban Umum. Selain itu, ada syarat bagi PKL supaya bisa berjualan di pedestrian. Misalnya saja, dengan tidak berjualan dengan menggunakan gerobak kayu.
BACA JUGA: Ahok Minta DKI Jakarta Hapus Premium
“Yang bandel kami angkut. Yang nurut-nurut mah kami belai-belai, kasih modal kerja,” ungkap Ahok.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Gawat!!! Banjir di Depan Mata, Puluhan Pompa Air Masih Rusak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan..Bocah SD Dibawa Pergi Dua OTK Lalu Ditinggal di Tengah Jalan
Redaktur : Tim Redaksi