jpnn.com - JAKARTA - DPRD DKI Jakarta akan mengajukan hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang karib disapa Ahok itu mengaku tidak mempermasalahkan hak angket.
Menurut Ahok, yang terpenting adalah membangun transparansi. Dia yakin pemberantasan korupsi bisa dilakukan dengan transparansi.
BACA JUGA: 100 Hari Kerja Dihadiahi Angket dari DPRD DKI, Ahok: Lumayan....
"Itu hak DPRD, saya enggak mau berpolemik. Saya selalu percaya kalau mau berantas korupsi harus transparan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (26/2).
Ahok mengaku ingin membangun prinsip keterbukaan. Prinsip ini akan diterapkan termasuk dalam persoalan anggaran.
BACA JUGA: Tolak Angket ke Gubernur DKI, Fraksi PKB Dituding Cari Sensasi
"Semua pemakaian anggaran harus bisa dibaca sama orang, itu yang mau saya bangun," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku akan konsentrasi untuk mengurus pekerjaannya. Karena itu, ia tidak terlalu memikirkan soal hak angket.
BACA JUGA: Terancam Angket, Ahok Beber Anggaran Siluman Usulan DPRD
"Nanti orang Jakarta bisa tahu kok mana yang benar, mana yang enggak, mana yang berpihak pada rakyat, mana yang enggak," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telisik Aksi Teror di ITC Depok, Polisi Lacak Lewat CCTV
Redaktur : Tim Redaksi