jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat menaiki tangga ketika blusukan di Gang Asem, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).
Aksi itu dilakukan Ahok untuk memantau kondisi kali kecil yang membuat banjir pemukiman warga.
BACA JUGA: Ahok: Hidup Ini sudah Ada yang Ngatur
Kali yang berbatasan dengan pemukiman warga itu cuma dibatasi tembok setinggi lima meter. Di anak tangga tertinggi, Ahok memotret kondisi kali.
"Gue foto dulu," kata Ahok kepada warga yang ada di bawah.
BACA JUGA: Peran Perempuan di Politik Baru Sebatas Demokrasi Prosedural
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, pemukiman warga kebanjiran karena aliran air tidak bisa keluar. "Ini kan lembah, ditutupi tembok. Airnya masuk ke sini semua. Kalau air begitu banyak mau keluar dari mana?" tutur Ahok.
Menurut Ahok, persoalan itu terjadi karena masalah terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dia menduga pemberi izin tidak memikirkan mengenai pembuangan air kampung.
BACA JUGA: Nah Lho! Bawaslu DKI Sebut Agus-Sylvi Lakukan Politik Uang
Ahok sempat menanyakan kepada warga mengenai pemilik tanah tersebut. Dia ingin tahu apakah warga pemilik tanah mau menjual ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Jual ke kami aja. Kami beli tanah ini biar kami bikin sumur resapan," ucap Ahok.
Salah seorang warga, Fauzi menyatakan, banjir terjadi karena ada kali kecil yang dibatasi tembok tersebut.
"Tadinya kali enggak di situ, tapi dipindahin sama yang bangun perumahan dan dibikin tembok. Jadi kasihan yang orang kampung kebanjiran," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blusukan, Ahok Dikuntit Pemotor sampai Kebagusan, Eh Ternyata...
Redaktur : Tim Redaksi