Ahok Pusing Ada BUMD Nunggak Pajak Rp100 Milliar

Selasa, 11 Desember 2012 – 12:06 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menemui Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cempaka Putih. Pertemuan membicarakan tunggakan pajak salah satu BUMD DKI yaitu PT. Jakarta Tourisindo.

Pria bernama beken Ahok itu mengungkapkan, PT. Jakarta Tourisindo memiliki tunggakan pajak sejak tahun 2009 sebesar Rp100 milliar.
Ahok menjelaskan, penunggakan dilakukan sebelum PT. Jakarta Tourisindo berstatus BUMD. Hal ini berdasarkan audit dari BPKP terhadap PT Jakarta Tourisindo.

"Jadi itu rupanya sejak tahun 2009 ada BUMD kita begitu merger, nunggak. Nah, ini dibebankan kita yang bayar," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/12).

Menurut Ahok, sebelum dilakukan merger pemprov DKI tidak mengetahui adanya tunggakan ini. Pasalnya saat proses merger neraca pajak tidak diserhakan pada pemerintah.

Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI itu mengatakan bahwa tunggakan tersebut akan segera dibayar. Namun, tahun ini pemprov DKI tidak memiliki anggaran untuk membayar lunas tunggakan tersebut.

"Nah, kalau nunggu tahun depan kan pajak nambah lagi. Jadi saya bilang selesaikan saja tahun ini. Bayar, nanti tahun depan kekurangannya kita bayarkan," terang Ahok. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga di Luar DKI juga Inginkan Jokowi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler