Ahok: Rakyat Sejahtera, Preman Hilang

Rabu, 11 April 2012 – 19:25 WIB
JAKARTA - Kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menuding pembangunan di Kota Jakarta salah sasaran. Menurut Ahok, begitu lelaki berkaca mata ini akrab disapa, pembangunan fisik bukanlah tujuan utama, tetapi harus mengedepankan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Pejabat publik itu tugasnya adalah membuat penuh otak rakyat. Artinya sekolahnya banyak jadi pintar, membuat penuh perut rakyat makan banyak jadi sehat, dan membuat penuh dompet rakyat," ujar Ahok kepada pers di Cafe Gazebo kawasan Kota, Jakarta Utara, Rabu (11/4). 

"Soal pembangunan transportasi, pendidikan, kesehatan, rumah tinggal itu semua bagian dari supaya otaknya tidak mengecil, perutnya tidak ngecil, dompetnya tidak kempes," tambahnya.

Ahok berpendapat, ketika masyarakat tercukupi pendidikan, pangan dan keuangannya maka semua masalah sosial akan otomatis teratasi. Oleh karenanya, imbuh Ahok, masalah premanisme akan teratasi apabila masyarakat mendapat pendidikan dan penghasilan yang baik.

"Bila kita bikin rumah susun untuk warga miskin, kesejahteraan mereka diangkat maka orang tidak ada yang mau menjadi preman," tegasnya.

Ahok yang berpasangan dengan Jokowi merupakan kandidat cagub dan cawagub yang diusung oleh PDIP. Pasangan yang biasa mengenakan kemeja motif kotak-kotak itu bersaing dengan lima pasangan cagub dan cawagub di Pemilukada DKI Jakarta 2012.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Priyo Tak Percaya Paripurna Diboikot

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler