"Misalnya, warga butuh perbaikan jalan, tapi pemerintah malah kasih meja ping pong," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/12).
Oleh karena itu, sambung Ahok, penyusunan anggaran harus dimulai dari musyawarah warga. Musyawarah warga dimulai dari tingkat RW dan bertahap naik ketingkat kelurahan, kecamatan dan seterusnya. Namun, sayang selama ini musyawarah warga justru hanya melibatkan PNS pemprov dan bukan warga sekitar.
Jika warga dilibatkan dalam proses penyusunan anggaran maka secara otomatis akan memahami program-program Pemprov DKI. Sehingga, sambung Ahok, warga dapat dengan mudah mengawal kinerja pemerintah.
Sayangnya, kendala waktu menyebabkan mekanisme tersebut tidak dapat diterapkan dalam penyusunan anggaran tahun 2013 ini. Ahok pun berencana memulai dengan melakukan sosialisasi intensif tentang APBD 2013 kepada masyarakat.
"Yang jelas RAPBD 2013 kan belum terlalu nyambung sama warga yang di bawah. Tapi nanti minimal kami akan lakukan kampanye turun ke bawah. Jadi RT/RW harus mengerti anggaran 2013," papar Ahok.
Sosialisasi yang dimaksud yakni membuka akses informasi seluas-luasnya tentang APBD 2013. Salah satunya dengan membagikan APBD 2013 kepada para pengurus RT/RW.
"Di web juga akan ditaruh, jadi semua orang bisa tahu. Nanti misalnya kalau mau terperinci kita kasih. Sekarang kalau kita survei RT/RW nya banyak yang tidak tahu APBD DKI ada berapa." pungkas wakil dari Gubernur Joko Widodo tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 42 Perusahaan Ajukan Penangguhan UMP
Redaktur : Tim Redaksi