Ahok: RAPBD tak Terlalu Nyambung dengan Warga

Rabu, 12 Desember 2012 – 13:43 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengatakan bahwa banyak penyusunan anggaran di Pemprov DKI yang salah sasaran. Ini terjadi lantaran aspirasi masyarakat bawah tidak terserap dengan baik. Karena itu, kata Ahok, Pemrov DKI Jakarta akan mengajak pengurus RT/RW berembuk menyusun anggaran untuk menentukan program pembangunan.

"Misalnya, warga butuh perbaikan jalan, tapi pemerintah malah kasih meja ping pong,"  kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/12).

Oleh karena itu, sambung Ahok, penyusunan anggaran harus dimulai dari musyawarah warga. Musyawarah warga dimulai dari tingkat RW dan bertahap naik ketingkat kelurahan, kecamatan dan seterusnya. Namun, sayang selama ini musyawarah warga justru hanya melibatkan PNS pemprov dan bukan warga sekitar.

Jika warga dilibatkan dalam proses penyusunan anggaran maka secara otomatis akan memahami program-program Pemprov DKI. Sehingga, sambung Ahok, warga dapat dengan mudah mengawal kinerja pemerintah.

Sayangnya, kendala waktu menyebabkan mekanisme tersebut tidak dapat diterapkan dalam penyusunan anggaran tahun 2013 ini. Ahok pun berencana memulai dengan melakukan sosialisasi intensif tentang APBD 2013 kepada masyarakat.

"Yang jelas RAPBD 2013 kan belum terlalu nyambung sama warga yang di bawah. Tapi nanti minimal kami akan lakukan kampanye turun ke bawah. Jadi RT/RW harus mengerti anggaran 2013," papar Ahok.

Sosialisasi yang dimaksud yakni  membuka akses informasi seluas-luasnya tentang APBD 2013. Salah satunya dengan membagikan APBD 2013 kepada para pengurus RT/RW.

"Di web juga akan ditaruh, jadi semua orang bisa tahu. Nanti misalnya kalau mau terperinci kita kasih. Sekarang kalau kita survei RT/RW nya banyak yang tidak tahu APBD DKI ada berapa." pungkas wakil dari Gubernur Joko Widodo tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 42 Perusahaan Ajukan Penangguhan UMP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler