Ahok Sarankan Warga Fatmawati Segera Jual Tanah

Senin, 13 Mei 2013 – 13:35 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama kembali memastikan bahwa keberadaan jalur Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan tidak akan merugikan warga. Wagub yang biasa disapa Ahok itu pun menyarankan warga Fatmawati untuk segera menjual propertinya apabila khawatir nilai jualnya akan turun akibat keberadaan stasiun MRT.

"Makanya saya sarankan kalau takut turun harganya, lebih baik  dijual, mumpung masih tinggi," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/5).

Sebenarnya, sambung Ahok, warga Fatmawati tidak perlu khawatir apabila harga properti yang dijualnya akan turun setelah muncul stasiun MRT. Menurut Ahok, alasan yang menyebut keberadaan stasiun MRT akan membuat kawasan pemukiman di Fatmawati menjadi kumuh tidak berdasar.

Ia menegaskan, stasiun MRT berbeda dengan stasiun kereta api biasa yang selama ini terkesan tidak terawat.

"Alasannya kumuh? Di Bangkok tidak kumuh. Jangan bandingkan dengan Stasiun Juanda lah, itu beda," imbuh politisi Partai Gerindra tersebut.

Lebih lanjut Ahok mengatakan bahwa nilai properti di kawasan Fatmawati justru akan naik setelah ada stasiun MRT. Ia yakin bahwa daerah pemukiman yang dilalui jalur MRT akan menjadi incaran pebisnis properti.

"Pengusaha properti mengincar bangunan di sepanjang jalur MRT. Jadi kalau ada orang yang berprasangka setelah ada MRT akan turun propertinya, saya juga bingung," tandasnya.

Sebelumnya, sekelompok warga Fatmawati menolak pembangunan jalur MRT di wilayahnya. Mereka khawatir  MRT akan mematikan usahanya. Selain itu mereka juga beralasan bahwa daerah pemukimannya akan menjadi kumuh sehingga nilai jual propertinya bakal turun. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Pribadi Dianggap jadi Biang Kemacetan di Bogor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler