jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebenarnya sudah melarang pemotongan hewan kurban dilakukan di sekolah. Namun masih ada saja warga yang bandel tidak menaatin aturan.
"Sebenarnya sudah enggak boleh, tapi masyarakat enggak mau jauh-jauh," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Kamis (10/9).
BACA JUGA: Ahok Pesan Jangan Sampai Pasien Sumpahin Perawat dan Rumah Sakitnya
Karenanya, pria yang akrab disapa Ahok itu meminta Dinas Kesehatan DKI untuk melakukan pengawasan pemotongan kurban di sekolah.
"Kami akan turunkan pengawas. Kami akan kerjasama dengan IPB kayak tahun lalu," ujar Ahok.
BACA JUGA: Ahok Bantah RSUD Para Dokternya Memble, Mereka Berkualitas!
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyarankan pemotongan hewan kurban harus dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH). Sebab, bisa dipastikan kebersihan dan kesehatannya.
"Kenapa sih potong di RPH, di sana lahannya luas, enggak perlu sewa tempat. Tapi orang enggak mau kan, malah pilih pinggir jalan," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Lihat nih, Uang Harian Anggota DPRD DKI saat Kunker, Wah.. Enaknya...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Sepakat Putusan Pengadilan Soal Kasus JIS, Jaksa Lakukan Kasasi
Redaktur : Tim Redaksi