jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama menanggapi santai tudingan bahwa dirinya berupaya menyuap DPRD melalui Sekretaris Daerah DKI, Saefullah dengan tujuan meloloskan RAPBD DKI 2015. Tudingan Ahok -sapaan Basuki- berupaya menyuap para wakil rakyat itu itu dilontarkan oleh Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Dengan nada bercanda, Ahok mengatakan semua sudah bisa makan sendiri, sehingga tidak perlu disuapi. “Ini sudah dewasa semua, tidak usah disuap semua bisa makan sendiri kok,” ujar Ahok di gedung Kementerian Dalam Negeri, Rabu (4/2).
BACA JUGA: Ahok: Presiden dan Mendagri Tak Minta Kita ââ¬ËKompromiââ¬â¢
Mantan anggota DPR RI itu justru memilih aparat penegak hukum mengungkap kasus APBD DKI. Selain itu, Ahok juga siap meladeni panitia angket di DPRD DKI.
“Kita lihat saja, tunggu proses angket dan hukum. Baru ketahuan mana yang enggak benar,” katanya.
BACA JUGA: Partai Batal Dukung Hak Angket ke Ahok, DPRD DKI Jalan Terus
Sebelumnya, Haji Lulung mengungkap ada upaya penyuapan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta kepada anggota dewan. Menurutnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyerahkan bundelan berbentuk program senilai Rp 12,7 triliun. Antara lain pengadaan alat berat dan juga pembelian tanah.
“Kira-kira seminggu setelah paripurna pengesahan (27 Januari 2015, red). Di rumahnya pimpinan, subuh-subuh dikasih bundelan, ditawari program," ujarnya, Selasa (3/3).(gir/jpnn)
BACA JUGA: Ahok vs DPRD, Mendagri: Hanya Masalah Persepsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Datang dong, Masak Bos Manggil nggak Datang
Redaktur : Tim Redaksi