JAKARTA - Penataan area Kota Tua di Jakarta Pusat segera digulirkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengaku akan merelokasi para pedagang kaki lima di area kota tua. Menurut Ahok, penataan PKL adalah kunci untuk menciptakan area Kota Tua yang ramah untuk wisatawan.
"Jadi kan intinya tidak mungkin PKL menduduki plasa depan museum Fattahilah. Turis datang mau Cafe Batavia misalnya, itu gak bisa karena ditutupin, orang mau nurunin penumpang bagaimana? Pokoknya harus kosong," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/2).
Ahok menawarkan para pedagang untuk direlokasi ke beberapa tempat yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Para pedagang juga akan dikelompokan berdasarkan barang dagangannya.
Selain itu, imbuh dia, tidak semua pedagang akan diizinkan untuk berjualan di area Kota Tua. Pasalnya, area untuk para PKL sangat terbatas. "Ada yang dagangnya baru dua tahun, setahun. Orang dari Banten lagi dari KTP dari mana lagi gitu kan, gak mungkin diutamakan," papar Ahok.
Kepala Dinas UKM Pemprov DKI Jakarta, Ratnaningsih mengatakan bahwa para pedagang nantinya akan di tempatkan di empat cluster terpisah. Selain itu pedagang juga dilarang untuk berdagang selama 24 jam.
"Kami akan buat perjanjian khusus dengan mereka. Tidak boleh menginap, ada perjanjian dengan kepala sudin," ucap Ratna.(dil/jpnn)
"Jadi kan intinya tidak mungkin PKL menduduki plasa depan museum Fattahilah. Turis datang mau Cafe Batavia misalnya, itu gak bisa karena ditutupin, orang mau nurunin penumpang bagaimana? Pokoknya harus kosong," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/2).
Ahok menawarkan para pedagang untuk direlokasi ke beberapa tempat yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Para pedagang juga akan dikelompokan berdasarkan barang dagangannya.
Selain itu, imbuh dia, tidak semua pedagang akan diizinkan untuk berjualan di area Kota Tua. Pasalnya, area untuk para PKL sangat terbatas. "Ada yang dagangnya baru dua tahun, setahun. Orang dari Banten lagi dari KTP dari mana lagi gitu kan, gak mungkin diutamakan," papar Ahok.
Kepala Dinas UKM Pemprov DKI Jakarta, Ratnaningsih mengatakan bahwa para pedagang nantinya akan di tempatkan di empat cluster terpisah. Selain itu pedagang juga dilarang untuk berdagang selama 24 jam.
"Kami akan buat perjanjian khusus dengan mereka. Tidak boleh menginap, ada perjanjian dengan kepala sudin," ucap Ratna.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Salah Tangkap Ngamuk di PN
Redaktur : Tim Redaksi