jpnn.com - jpnn.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan, kegiatan Bersyukur Jakarta yang digelar Partai Golkar di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Jumat (20/1) menggugurkan stigma tentang kewajiban bahwa seseorang harus menyetor mahar jika mau diusung sebagai calon kepala daerah.
Sebab, kegiatan bertajuk Bersyukur Jakarta yang digelar DPD DKI Jakarta itu dibiayai sepenuhnya oleh kader-kader partai pimpinan Setya Novanto tersebut. Golkar bahkan tak meminta mahar ke Ahok yang juga diusung PDIP, Hanura dan NasDem itu.
BACA JUGA: Anies: Aspirasi 3,5 Juta Warga Tak Didengar Pemerintah
"Golkar membuktikan enggak ada (mahar,red). Kegiatan ini kegiatan partai politik. Ini jadi satu kemajuan,” ujar Ahok.
Menurutnya, stigma mahar itu sudah gugur. Sebab, kata Ahok, justru dirinya sebagai calon dengan Golkar yang menjadi kendaraan untuk pencalonan memang sama-sama membutuhkan.
BACA JUGA: Golkar: Pilih Yang Loe Suka, Gampang Kan. Gitu Aja Kok
“Jadi betul-betul merasa sama-sama membutuhkan. Memilih kepala daerah yang bisa sejahterakan rakyat banyak," ujarnya,
Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan, Golkar meyakini jika kelak dirinya bersama Djarot S Hidayat terpilih memimpin Jakarta, maka rakyat di ibu kota negara akan semakin sejahtera.
BACA JUGA: Soal Alexis, Ahok: Ya Kami Tutup Kalau...
"Suara Golkar suara rakyat, pasti rakyat tertarik pada partainya (ketika mengusung calon pemimpin yang diinginkan rakyat,red). Jadi ini suatu simbiosis yang baik," pungkas Ahok.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janjikan Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Setiap Kecamatan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang