jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim tak pernah pandang bulu terhadap tempat-tempat hiburan yang menyalahi aturan, termasuk Alexis.
Karena itu, jika terbukti Alexis menjadi tempat peredaran narkoba, maka mantan Bupati Belitung Timur ini tak akan segan-segan menutupnya.
"Ya (kami,red) tutup (kalau terbukti jual narkoba,red). Kami kan sudah buktikan. Stadium dan Mile's paling gede tuh dua, kami tutup," ujar Ahok saat menghadiri acara 'Bersyukur Jakarta' yang digelar DPD Golkar DKI di Lapangan Blok S, Jakarta, Jumat (20/1).
BACA JUGA: Cerita soal PNS DKI Bawa Amplop untuk Ahok
Menurut cagub petahana ini, pengelola Stadium dan Miles sebenarnya telah mencoba mengajukan perizinan baru dengan mengganti nama.
Namun tetap saja ditolak. Karena mengajukan permohonan sebagai tempat hiburan malam, sama seperti sebelumnya.
BACA JUGA: Istri dan Anak Ahok Geram, Kecewa..
"Stadium ajukan dengan nama The Legend, bisnisnya sama. Ya kami tolak. Kalau buka kursus menjahit, ya boleh. Itu lho yang kami lakukan," ucap Ahok.
Menurut Ahok penutupan Stadium dan Miles dilakukan karena percaya sebuah teori, jika ingin menyetop peredaran narkoba, maka lokasi pemakaiannya juga harus ditutup.
BACA JUGA: Kisah Ahok Ingin Jadi Warga Kanada, Ortu Tak Setuju
"Makanya kami buat peraturan, ketemu dua kali saja memakai narkoba, kami tutup, enggak boleh buka usaha sejenis," ucap Ahok.
Sebelumnya, calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir sikap Ahok. Karena tidak berani menutup Alexis.
Sindiran dikemukakan pada debat terbuka paslon Gubernur DKI yang digelar KPU Jakarta, Jumat (13/1) kemarin.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Ara Bilang Ada Anak Ajaib Jadi Cagub, Siapa Hayo?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang