jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ditujukan ke Gubernur Anies Baswedan, kemungkinan bernada sindiran.
Ahok sebelumnya mengajak masyarakat mempercayai bahwa Anies lebih pintar mengatasi banjir. "Kita harus percaya, pak Anies itu lebih pintar ngatasinnya," ujar Ahok saat dimintai komentarnya soal penanganan banjir, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Anies Baswedan Meraup Simpati jika Pendukungnya Menebar Narasi Seperti Ini
"Saya kira pernyataan itu bernada sindiran Ahok, bahwa Anies lebih pintar, lebih mengerti," ujar Adi kepada jpnn.com, Sabtu (25/1).
Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini kemudian membeberkan alasannya. Antara lain, Anies selama ini terkesan tidak memperhatikan kritikan yang disampaikan padanya.
BACA JUGA: Menurut Adi, Elektabilitas Anies Jauh di Atas Risma, Ganjar, Ridwan Kamil
Contoh nyata soal penanganan banjir, Anies sempat berdebat dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, seorang doktor di bidang teknik Sipil, lulusan Colorado State University, Amerika Serikat.
"Selama ini kan kesan yang muncul itu begitu, kritikan yang dialamatkan ke Anies mentah, mentok. Anies juga selalu mengesankan gubernur yang paling mampu. Jadi kalimat Ahok itu terkesan merasa percuma mengkritik Anies. Karena bakalan selalu dipersepsikan yang paling baik itu Anies, makanya dia melontarkan kalimat itu," ucapnya.
BACA JUGA: Kritik Menohok dari Baranusa untuk Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin
Dosen di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah itu juga menilai, kalimat Ahok tetap bernada politis, meski disampaikan dengan bahasa santun.
"Sepertinya dia (Ahok) mau mengatakan, sudahlah, percuma mengkritik Anies. Mau dikasih masukan, tetap saja percuma, pasti enggak ada gunanya bagi Anies, dia punya jalan pikiran sendiri," pungkas Adi. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang