jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak ingin berdebat dengan PT PLN soal pemutusan aliran listrik di wilayah Jakarta Utara. Ia hanya meminta agar listrik di bagian wilayah Jakarta Utara tidak dimatikan dengan alasan apapun karena berpengaruh pada pompa Waduk Pluit yang harusnya tetap beroperasi.
"Saya enggak mau berdebat sama PLN lah. Dia yang punya kuasa soal listrik. Saya minta presiden saja tolong bantu segala cara kasih tahu PLN, harus ada listrik untuk pompa-pompa di utara," tegas pria yang akrab disapa Ahok itu usai bertemu Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa, (10/2).
BACA JUGA: Banjir di Jakarta, Ahok Salahkan Warga
PLN, kata dia, sesumbar hanya akan mematikan listrik hingga pukul 11 siang ini. Namun, Ahok mengaku tidak dapat menerima alasan itu. Pasalnya, jika dibiarkan pompa di Waduk Pluit tidak beroperasi, volume banjir akan semakin besar hingga ke area sekitarnya. Waduk-waduk di Jakarta, kata dia, tidak dapat menunggu lebih lama untuk memompa air jika listrik dimatikan.
"PLN enggak boleh ada alasan mutusin listrik. PLN jangan matiin listrik dong dari pagi. Dia bilang hanya smpai jam 11. Saya enggak mau debatlah," tandas Ahok. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Terendam Tiga Meter, 500 Warga Kampung Pulo Mengungsi
BACA JUGA: Presiden Senyum-Senyum Dengar Keluhan Ahok soal PLN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Malah Salahkan PLN, Ahok Dicap Kampungan
Redaktur : Tim Redaksi