jpnn.com - jpnn.com - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap K.H Ma'ruf Amin mengundang kecaman banyak pihak.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (Ketum DPP PPP) Mohamad Romahurmuziy, termasuk salah satu yang marah dengan sikap Ahok.
BACA JUGA: Pak Luhut Bawa Kapolda dan Pangdam Jaya Temui KH Maruf
Romahurmuziy mengatakan, apa yang dilontarkan Ahok sangat tidak pantas.
"Sebagai ketua PPP dan warga NU, apa yang dilakukan Ahok tidak pantas ditujukan ke Kiai Ma'ruf," ujar Romi, panggilan akrabnya, saat berkunjung ke Graha Pena Gorontalo Post (Jawa Pos Group), kemarin (1/2).
BACA JUGA: Maruf Maafkan Perlakuan Ahok dan Penasihat Hukumnya
Ia pun memahami kemarahan yang diperlihatkan seluruh warga NU, dan badan otonom NU seperti Gerakan Pemuda Ansor dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Sebab apa pun alasanya, kata Romi, sangat tidak pantas seorang calon pemimpin melayangkan perkataan berbau ancaman terhadap Kiai Ma'ruf.
BACA JUGA: GNPF MUI Desak Polisi Usut Pernyataan Kuasa Hukum Ahok
"Sangat tidak pantas ancam mengancam apalagi dengan pengacaranya," tegasnya.
Ia pun dengan tegas meminta Ahok untuk segera meminta maaf, baik terhadap Kiai Ma'ruf Amin maupun warga NU.
"Kenapa harus minta maaf, agar menghindarkan kemarahan yang makin meluas dari warga NU ke Ahok," ujarnya.
Dengan karakater Ahok yang terus ditunjukkan seperti itu, lanjut Romi, ia menilai calon Gubernur petahana ini tidak pantas memimpin Jakarta.
Sebab, lanjut Romahurmuzy, jika tetap dibiarkan maka hanya akan menimbulkan kegaduhan.
"Kalau ingin Jakarta yang ramah, sejuk dan manusiawi, Ahok tidak pantas," ujarnya. (tro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ancam Ketum MUI, Begini Reaksi Habib Rizieq
Redaktur & Reporter : Soetomo