Ahok Tolak Bantuan Bus dari Jonan

Rabu, 28 Januari 2015 – 23:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan bantuan moda bus untuk program Bus Rapid Transit (BRT) kepada 34 provinsi di Indonesia. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan tahun ini pihaknya berencana akan memberikan 1.000 bus gratis kepada 33 provinsi. Adapun total alokasi anggaran untuk membeli 1.000 unit bus tersebut sebesar Rp 1,4 triliun.

Dalam daftar tersebut, Kemenhub, kata Jonan, mengeluarkan Provinsi DKI Jakarta karena ditolak oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

BACA JUGA: Kawan Dekat Sebut Sopir Outlander Maut Nyebelin

"DKI minta dikeluarkan saja dari bantuan," ungkap Jonan saat rapat kerja (Raker) di Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1).

Ahok, lanjut Jonan, memilih mengadakan sendiri bus untuk program BRT, bus TransJakarta. Penolakan tersebut disampaikan Ahok langsung pada dirinya.

BACA JUGA: Polisi Pastikan Sopir Outlander Maut tak Alami Gangguan Jiwa

"Saya sudah bicara langsung dengan pak Gubernur DKI," terangnya.

Mantan Dirut KAI ini menambahkan, pemerintah memiliki program pengembangan BRT di seluruh provinsi hingga tahun 2019. Di mana Kemenhub akan memberi bantuan bus sebanyak 3.000 unit hingga lima tahun mendatang.

BACA JUGA: Jakarta Kota Paling tak Aman Sedunia, Ini Pembelaan Djarot

"Lima tahun ke depan pengadaan 3.000 unit ke 33 Provinsi. DKI nyatakan enggak perlu (dibantu)," tandasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Organda DKI tak Bisa Paksa Angkutan Turunkan Tarif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler