jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mengunggah rapat di YouTube.
Sebab, hal itu merupakan wujud transparansi.
BACA JUGA: Kasus Ahok Beri Efek Domino Untuk Pilgub Jabar dan Jatim
"Itu bagus sekali," kata Sandiaga ketika menghadiri Tasyakuran Relawan Team Komunitas Medis Peduli, Jalan Tirtayasa II, Jakarta, Minggu (7/5).
Kendati demikian, Sandiaga ingin Pemprov DKI tidak tebang pilih dalam mengunggah video. Dia mencontohkan mengenai pertemuannya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
BACA JUGA: Aksi 55 Ingatkan Hakim Mengambil Keputusan Sesuai Hati Nurani
"Kami maunya semuanya, jangan tebang pilih. Saya nyari waktu itu pertemuan saya dengan Pak Basuki di bulan Agustus enggak ada di YouTube," tutur Sandiaga.
Dia menyatakan, ada kemungkinan bahwa tidak semua pertemuan diunggah di YouTube. Pasalnya, ada video yang bisa menjadi konsumsi publik dan tidak.
BACA JUGA: Inilah Alasan MA tak Perlu Teruskan Masukan Perwakilan Aksi 55
"Mungkin enggak semua rapat bisa diangkat. Sepertinya setiap saya rapat dengan Pak Basuki enggak pernah diangkat di YouTube," ucap Sandiaga. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MA dan GNPF MUI Bukan Majelis Hakim Perkara Ahok
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar