AHY jadi Cawapres Jokowi? Wah, Koalisi Bisa Pecah

Senin, 19 Maret 2018 – 15:54 WIB
Joko Widodo dan Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Muradi memprediksi kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 sangat kecil.

Muradi menilai, pilihan menjadikan putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai cawapres hanya akan memecah konsolidasi partai koalisi pendukung Jokowi yang sudah terbangun saat ini.

BACA JUGA: Demokrat Pengin Khofifah Buka Jalan Buat Mas AHY di Pilpres

"Opsinya terlalu prematur. Saya kira kalau PD mau bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi, maka harus tidak bersyarat," ujar Muradi kepada JPNN, Senin (19/3).

Menurut Muradi, PD tetap akan diuntungkan jika bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi meski dengan tanpa syarat. Keuntungan menjadi terbuka jika Jokowi terpilih kembali dan tujuan memunculkan nama AHY bukan untuk Pilpres 2019, tapi Pilpres 2024.

BACA JUGA: Jokowi: Jangan Lupa, Minumlah Kopi Indonesia

"Demokrat penting membangun politik untuk Pilpres 2024. Karena itu, perlu dekat dengan kekuasaan. Karena dengan demikian ada akses politik dan akses kekuasaan. Saya kira ini menjadi poin penting," ucapnya.

Selain buat karier politik AHY, partai berlambang mercy tersebut kata Muradi, juga akan diuntungkan dari segi elektabilitas ketika mantan Wali Kota Surakarta tersebut nantinya menang.

BACA JUGA: Ahok Bakal Bebani Jokowi Jika Jadi Menteri

Masyarakat kemungkinan akan menilai PD sebagai partai yang mendukung kemajuan bangsa. Karena memberikan dukungan tanpa syarat. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisa Saja Ahok di Belakang Layar Membantu Jokowi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
AHY   Jokowi   Pilpres 2019  

Terpopuler