AHY Masih Dianggap Politikus Karbitan

Rabu, 06 Desember 2017 – 22:00 WIB
Boni Hargens. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Boni Hargens menilai, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kurang tepat menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo pada Pemilu 2019 mendatang.

Pasalnya, putera Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, terlanjur dianggap politikus karbitan.

BACA JUGA: Emil Dardak Minta Tim Suksesnya Tak Gunakan Segala Cara

AHY belum memiliki pengalaman politik yang mumpuni. Masyarakat selama ini mengenalnya karena putra presiden RI ke-6 yang maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Boni mengakui, dari beberapa kriteria umum, AHY memang layak diperhitungkan sebagai kandidat cawapres Jokowi. Di antaranya, mempunyai dukungan partai yang jelas. Selain itu juga sosok anak muda cerdas.

BACA JUGA: Bakal Usung Jokowi Lagi, NasDem Melapor ke Muhammadiyah

"Sayangnya, AHY tidak mempunyai pengalaman yang memadai dalam berpolitik sehingga dianggap sebagai politikus karbitan," ujar Boni di Jakarta, Rabu (6/12).

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) ini menilai, AHY baru potensial menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

BACA JUGA: Boni Sebut Pak BG Pantas Jadi Cawapres Pendamping Jokowi

"Jadi masih perlu belajar membangun jaringan dan citra di tengah masyarakat politik. Setelah itu tentu akan sangat potensial jadi cawapres di 2024," pungkas Boni.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Sitompul Samakan Jokowi dan SBY


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler