AHY Nomine Cawapres, Surya Paloh Serahkan Keputusan kepada Anies

Kamis, 27 Oktober 2022 – 00:03 WIB
Dokumentasi - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama bakal calon presiden yang diusung Nasdem Anies Baswedan saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10). Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk nominasi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Nama AHY hingga masih masih digodok oleh tiga partai yang menjajaki koalisi menjelang Pilpres 2024, yakni NasDem-Demokrat-PKS.

BACA JUGA: Penjajakan Koalisi NasDem-Demokrat-PKS, Kamhar Singgung soal Anies - AHY

"Sedang kami nominasikan," kata Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh seusai bertemu AHY di di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu *26/10).

Konon pembicaraan bakal sosok cawapres pendamping Anies mempertimbangkan berbagai aspek yang memungkinkan hingga diperoleh pasangan sesuai harapan eks gubernur DKI Jakarta tersebut.

BACA JUGA: Anies dan AHY Bertemu, Elite NasDem, PKS, dan Demokrat juga Ikut Nimbrung, Lihat

Bicara kecocokan AHY menjadi cawapres Anies, Paloh menyerahkan sepenuhnya kepada mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu selaku bakal capres NasDem.

"Kalau saya orang tua ini apa, kalau yang baik-baik pasti saya restui," ucapnya.

BACA JUGA: Ganjar dan Rudy Diberi Sanksi, Kenapa PDIP Ogah Minta Klarifikasi Puan Maharani?

Paloh menyebut NasDem-Demokrat-PKS hingga kini juga masih mempertimbangkan untuk mengumumkan deklarasi koalisi.

Sementara itu, AHY mengaku siap jika dipilih menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan.

"Kami pribadi terus mempersiapkan diri, apa pun tugas, ya harus kami jalankan pada saatnya. Apa pun itu, di mana pun itu harus siap," kata putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Walakin, AHY paham yang utama saat ini adalah  pembentukan koalisi antara Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS.

AHY juga menyebut ketiga parpol tersebut tak ingin terburu-buru untuk mengumumkan pendeklarasian Capres-Cawapres 2024.

"Karena yang lebih baik adalah (koalisi) benar-benar solid, dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan, dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang," tuturnya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler