jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Andre Rosiade mengkritik manuver politik yang dilakukan Komandan Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah masa pencoblosan Pemilu 2019.
Sebab, AHY justru sibuk bertemu Joko Widodo dan tokoh-tokoh politik yang dekat dengan calon presiden (capres) petahana tersebut. Di sisi lain, Demokrat merupakan partai pengusung capres Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Setelah Dinyatakan Bersalah, KPU Akan Tambah Verifikator
BACA JUGA: AHY Sempat Bahas Politik dengan Jokowi
"Sang bangsawan ini punya waktu untuk kongko (dengan kubu Jokowi), tetapi tidak punya waktu datang ke (kantor) BPN Prabowo - Sandiaga untuk berdiskusi dengam teman-teman," ucap Andre ditemui di Media Center Prabowo - Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).
BACA JUGA: Wisata Mendadak, Jokowi Kagumi Keunikan Dusun Sade
Menurut Andre, manuver politik AHY dilakukan ketika proses Pemilu 2019 belum berakhir. KPU belum memutuskan sosok pemenang Pemilu 2019.
"Saya bilang, datang lah rapat bersama kami. Jadi, kalau Anda tidak ikut rapat, Anda sibuk kongko," ungkap dia.
BACA JUGA: Jokowi Kunjungi Desa Kutuh yang Sukses Kelola Dana Desa
Namun, Andre tidak ingin menduga-duga manuver politik AHY dengan menemui Jokowi demi mengincar posisi menteri. Dia hanya menyayangkan manuver politik dilakukan tanpa berbicara dengan rekan partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
"Urusan incar posisi menteri nanti akan dibuktikan, biar waktu akan menjawab. Saya himbau rakyat Indonesia, media, mari tonton pertunjukan ini apakah ini hanya semata-mata demi persatuan bangsa atau ada ujungnya soal manuver jabatan menteri," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu 2019 Berdampak Keras ke Penjualan Mobil Komersial
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan