AHY Siap Untuk Pilpres 2019? Begini Jawaban Sekjen Demokrat

Kamis, 13 Juli 2017 – 22:00 WIB
Hinca Panjaitan. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan partainya akan mengusung calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang. Tidak seperti pada Pemilu 2014, saat partai yang dipimpin Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut memilih bersikap netral.

"Untuk Pilpres 2019 kami pasti punya calon presiden. Entah itu berkoalisi atau sendiri, tergantung RUU Penyelenggaraan Pemilu nantinya. Siapa tokohnya, nanti akan kami lihat," ujar Hinca di Jakarta, Kamis (13/7).

BACA JUGA: Ini Tantangan untuk Jenderal Gatot Jika Mau Saingi Jokowi di Pilpres

Menurut Hinca, Demokrat tidak mendukung salah satu pasangan calon presiden pada 2014 demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Waktu itu kan Pak SBY masih menjabat presiden. Nah kalau kami mendukung pasangan A, nanti disebut curang oleh pasangan B. Makanya kami secara terhormat memilih mendahulukan kepentingan bangsa. Menjaga negeri ini abadi," ucapnya.

BACA JUGA: Pilpres 2019 jadi Uji Coba AHY Untuk 2024

Saat ditanya apakah nantinya Demokrat akan mengusung putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon presiden atau wakil presiden, mantan Wakil Ketua Umum PSSI ini belum menjawab dengan tegas. Dia hanya menyatakan terima kasih untuk DKI Jakarta, karena dari pelaksanaan Pilgub kemarin kini hadir tokoh nasional yang baru, yaitu AHY.

"Waktu bulan puasa kemarin bisa dilihat hampir di seluruh Indonesia, baliho bagi AHY. Artinya kini ia dikenal sebagai tokoh nasional. Di internal saat melakukan program keliling Nusantara juga, itu daerah rata-rata meminta tolong agar AHY dibawa serta. Jadi permintaan itu sangat kuat di tingkat akar rumput," katanya.

BACA JUGA: Kalau Jokowi Kuat Seperti SBY, Tito Punya Kans jadi Cawapres

Saat kembali ditanya apakah Demokrat akan mengusung AHY, Hinca hanya berani memastikan pria yang pernah bertarung pada Pilgub DKI Jakarta tersebut tidak akan maju pada Pilkada 2018 yang digelar serentak di 171 daerah.

"Untuk (Pilkada) 2018 (AHY) enggak maju. Tapi intinya semua warga negara punya hak untuk mengembangkan masa depannya termasuk AHY," pungkas Hinca. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Mau Enggak Sandingkan Prabowo Dengan Gatot?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler