AHY Tak Jadi Kandidat Wapres, PD Diprediksi Setengah Hati Dukung Prabowo

Kamis, 28 September 2023 – 20:32 WIB
Ilustrasi - Partai Demokrat diprediksi bakal setengah hati mendukung Prabowo jika AHY tidak dipilih sebagai kandidat wakil presiden. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - BENGKULU - Partai Demokrat diprediksi bakal setengah hati memberi dukungan jika Ketua Umum DPP PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak jadi kandidat wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Prediksi tersebut dikemukakan pakar politik sekaligus akademikus Universitas Bengkulu Sugeng Suharto.

BACA JUGA: Ganjar Jawab Curahan Hati Penyandang Disabilitas, Sangat Solutif

"Bergabungnya Demokrat tentu menambah kuat peta dukungan untuk Prabowo. Meski demikian saya melihat Demokrat itu dengan catatan tak tertulis mengusulkan AHY menjadi pasangan wakil presiden. Saya kira itu politik besarnya seperti itu, cuma kan tidak tertulis secara administratif," ujar Sugeng di Bengkulu, Kamis (28/9).

Dia mengatakan ketika AHY tidak dipilih Prabowo sebagai kandidat wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2024, maka hal itu bisa menjadi permasalahan apakah mesin pemenangan pemilu Demokrat akan bekerja maksimal untuk Prabowo atau hanya akan fokus pada Pemilu Legislatif 2024 saja.

BACA JUGA: Hoaks, MAKI Tuding Prabowo Beri Uang ke Effendi Simbolon

Sugeng lebih lanjut mengatakan Demokrat memang telah mendeklarasikan dukungan pada Prabowo dan dukungan tersebut akan tetap diberikan hingga pemilihan nanti.

"Statement politiknya tetap mendukung Prabowo, yang akhirnya masyarakat pemilih Demokrat melihat parpolnya mendukung Prabowo, itu akan tetap. Namun bagi para elite (politikus) di Demokrat apakah akan betul-betul mendukung (ketika tidak dapat kursi cawapres), akhirnya mungkin hanya jadi pendukung pasif saja," ucapnya.

BACA JUGA: Panggung Politik Penuh Kejutan, Peta Politik 3 Kandidat Presiden Bisa Berubah

Sementara itu pakar politik Dr Panji Suminar menilai Partai Demokrat terlalu reaktif saat menghadapi dinamika pilpres yang terjadi dalam koalisi pendukung Anies Baswedan beberapa waktu lalu.

"Demokrat terlalu reaktif, sedangkan dalam politik itu tidak ada hitam atau putih, wilayahnya di abu-abu. Saya menilai ini jadi kerugian bagi Demokrat," kata dia.

Sikap Demokrat yang terlalu reaktif menanggapi dinamika politik tentunya membuat parpol yang dipimpin AHY itu tidak mungkin kembali ke dalam barisan koalisi mendukung Anies Baswedan.

Kemudian kalau pun ikut gerbong yang mendukung Prabowo Subianto, tentunya menurut Panji Demokrat tidak memiliki posisi tawar yang kuat, dan akhirnya berada pada posisi sebagai pengikut saja dalam koalisi. (Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Jember, 4 Kiai Jatim Bergantian Mendoakan Anies-Muhaimin


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler