jpnn.com, PALEMBANG - Aiptu Eko Linardi, 43, anggota Buser Polsek IB I menjadi korban penikaman di kawasan simpang Macan Lindungan, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (17/12).
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka serius di bagian dada. Korban saat ini masih dirawat di RS Siti Khadijah Palembang dan akan dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Sumsel.
BACA JUGA: Pemalak di Jalan Macan Lindungan Tewas Bersimbah Darah Ditembak Sopir Truk
Salah satu pelaku penusukan Yakni April Hermanto, 17, telah diamankan usai kejadian. Sedangkan satu pelaku berinisial RN masih dalam pengejaran petugas.
Kejadiannya, bermula saat Aiptu Eko sedang patroli bersama tiga rekannya setelah menerima laporan dari Ridho Wahyudi sopir truk yang menjadi korban pemalakan, Selasa (17/12).
BACA JUGA: Terlibat Pembunuhan Berencana, Talizomasi dan Anaknya Terancam Hukuman Mati
“Kejadiannya Selasa Subuh sekitar pukul 04.00 WIB saya dipalak di Simpang 4 Macan Lindungan,” ujar Ridho Wahyudi sopir truk saat kejadian yang mengangkut air mineral, saat dikonfirmasi, Rabu (18/12).
Korban kehilangan Rp 350 ribu setelah ditodong dengan pisau. Korban harus pasrah. “Bawa mobil mau ke Kayuagung sendirian Pak. Pelakunya dua orang bawa pisau langsung ditodongkan,” tegas warga Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin itu.
BACA JUGA: Polisi Janji Beri Reward Kepada Pemberi Informasi Keberadaan Pembunuh Wina Mardiani
Pelaku beraksi dengan cara menunggu sopir truk yang melintas dan dalam posisi lampu merah. Saat semua sopir truk berhenti, pelaku mulai beraksi. “Nunggu dekat pohon besar, pas lampu merah baru mereka datangi sopir,” katanya.
Korban Ridho lalu membuat laporan ke Polsek IB I Palembang setelah pulang dari mengantar barang di Kayuagung.
Nah, malam harinya pada pukul 22.00 WIB anggota Polsek IB I melakukan pengejaran dan salah satu polisi ditikam. Aiptu Eko ditikam di lokasi saat memergoki dua pelaku yang saat itu sedang memalak sopir truk.
“Anggota melihat tersangka sedang naik ke mobil sopir, jadi didatangi dan diamankan. Posisi sudah diamankan di lokasi dan dirangkul, tiba-tiba langsung ditusuk di dada kiri,” terang Kapolsek IB I, Kompol Masnoni kepada awak media.
Menurut Kapolsek, lubang tusukan dalam dan darah hampir masuk ke paru-paru. “Jadi harus dioperasi dan satu pelaku telah diamankan dan satu lagi masih dikejar,” tutup Masnoni.
BACA JUGA: Resmi Jadi Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin: Butuh 32 Tahun untuk Bertugas di Kampung Saya
Menurut Kapolsek, lubang tusukan dalam dan darah hampir masuk ke paru-paru. “Jadi harus dioperasi dan satu pelaku telah diamankan dan satu lagi masih dikejar,” tutup Masnoni.(dho)
Redaktur & Reporter : Budi