BACA JUGA: BBM Habis, Warga Antri Tiga Jam di SPBU
Seperti diungkapkan Nisar Rakman, Penggalang Pramuka Kwarcab Konawe Sulawesi Tenggara, yang mengeluhkan persoalan air bersih di ajang Jambore
Diakuinya, saat pembukaan Jamnas IX oleh Presiden Minggu (3/7) lalu air mengalir dengan lancar tanpa ada hambatan
BACA JUGA: Bandara Sam Ratulangi Dibuka Kembali
“Sebenarnya gatel juga badan ini kak, mau mandi di WC lain pasti ngantri dan letaknya jauh dari kemah kita,” bebernya. “Kalau bisa secepatnya, karena sudah gerah nggak mandi dua hari,” tukasnyaSementara Abdul Shobur, Ketua Jamnas IX mengatakan, matinya air PDAM beberapa waktu lalu disebabkan karena ada pipa yang pecahNamun, hal tersebut sudah teratasi
Katanya, air yang hidup lewat saluran PDAM disesuaikan dengan jadwal yang dibagi dalam 4 waktuYakni, pukul 04.0 WIB-07.00 WIB, pukul 10.00 WIB-13.00 WIB, 16.00 WIB-19.30 WIB dan 22.00 WIB-00.00 WIB“Mungkin, ketika mereka di WC jadwalnya sedang tidak menyala, kemudian ketika air menyala, mereka sedang ada kegiatan,” katanya.
Sejak kemarin, pihaknya sudah mendatangkan beberapa tong atau drum untuk pengisian air sebagai cadangan ketika air tak hidupTong tersebut, berada di tiap MCK yang tersebar di seluruh wilayah Jamnas IX“Ada beberapa tong di tiap MCK, tapi ini datangnya secara bertahap tidak sekaligus karena kita ambil dari Palembang,” jelasnya
Selain itu, pihaknya juga menyediakan 6 mobil tanki yang mengangkut air bersih“Mobil tanki ini, terus mobile mencari lokasi yang membutuhkan air,” jelasnya lagi
Pihaknya juga meminta kepada camat, lurah, pimpinan kontingen dan jalur yang ada dibawahnya, untuk memberitahukan agar menggunakan air seperlunya“Karena kita juga mendapat laporan kalau air hidup di WC, tanpa ada yang menggunakannya,” imbuhnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerman Minati Geothermal di Sumbar
Redaktur : Tim Redaksi