Jerman Minati Geothermal di Sumbar

Selasa, 05 Juli 2011 – 01:51 WIB

JAKARTA - Pemerintah Jerman akan mengalokasikan dana untuk membantu eksplorasi potensi sumberdaya energi panas bumi ramah lingkungan di Sumatera BaratSyaratnya hanya satu, pemerintah Sumbar diharapkan terlebih dahulu mengalokasikan anggaran eksplorasi di APBD Provinsi

BACA JUGA: Ternyata, Kejati Belum Ajukan Izin Periksa Wako Medan



Jika dalam APBD Sumbar sudah dicantumkan anggaran eksplorasi, maka negara bagian Bavaria di Jerman juga bakal segera memberikan bantuan biaya eksplorasi
Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno usai rapat dengan delegasi ekonomi Negara Bagian Bavaria, di sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (4/7).

Pada pertemuan itu, delegasi Bavaria yang berjumlah 22 orang dipimpin oleh Sekretaris Negara pada Kementerian Negara Bagian Bavaria bidang Ekonomi, Prasarana, Lalu-lintas dan Teknologi, Katja Hessel

BACA JUGA: Ternyata Kejati Belum Ajukan Izin Periksa Wako Medan

Sementara Gubernur Irwan Prayitno didampingi Kepala Biro Pembangunan dan Kerjasama Rantau, Suhermanto Raza dan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar, Marzuki Mahdi.

"Pertemuan ini merupakan rangkaian dan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Sumbar ke Jerman pada 5 November 2010 lalu
Karena itu, dalam rombongan ini juga diikutsertakan sejumlah pengusaha Eropa yang bermarkas di Bavaria yang telah memperlihatkan keinginan untuk berinvestasi ke Sumbar," kata Irwan, di sela-sela rapat yang berlangsung selama 2 jam itu.

Selain mengikusertakan sejumlah pengusaha Eropa, tergabung pula adalam delegasi Bavaria itu dua anggota DPR Negara Bagian Bavaria yaitu Otmar Bernhard dari Partai CSU dan Martin Runge dari Partai Bundis 90

BACA JUGA: Alzier Tak Sabar Ingin Dilantik jadi Gubernur Lampung

"Mereka semua tadi berkomitmen untuk mendorong pemerintah Jerman dan negara Bagian Bavaria segera merealisasikan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar melalui mekanisme G to G," tegas Irwan Prayitno.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Gubernur Sumbar juga menugaskan Kepala Biro Pembangunan dan Kerjasama Rantau serta Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar untuk lebih intensif membicarakan teknis rencana kerjasama tersebut dengan Armin Schwimmbeck selaku Kepala Bagian Perdagangan Luar Negeri Asia Pasifik pada Kementerian Negara Bagian Bavaria untuk Ekonomi, Prasarana, Lalu-lintas dan Teknologi.

"Terutama soal kerjasama optimalisasi potensi geothermal yang terdapat di Pasaman, Pasaman Barat, 50 Kota Agam, Solok, Tanah Datar dan Solok Selatan yang memiliki potensi sekitar 898 MWe," pinta Irwan.

Dijelaskannya, ketertarikan investor Bavaria terhadap geothermal karena Sumatera Barat merupakan satu-satunya provinsi terkaya di Indonesia yang memiliki sumber energi geothermal"52 persen sumber panas bumi dunia ada di IndonesiaDari jumlah tersebut seperempatnya ada di Sumbar," ungkap Irwan.

Potensi inilah yang membuat Jerman sangat serius dalam mengoptimalisasi potensi geothermal karena di Jerman sendiri sumber energi Nuklir sudah dihentikan menyusul kecelakaan nuklir pasca gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang.

"Jerman dengan seluruh negara bagiannya sudah berkomitmen untuk meninggalkan sumber energi nuklir dan beralih ke program Green Energi yang kini mewabah diseluruh kawasan EropaPihak Jerman menginginkan Sumbar masuk dalam agenda Green Energi ini," tukas Irwan Prayitno.

Sementara Katja Hessel menegaskan bahwa pemilik perusahaan asal Bavaria yang ikut delegasi ini adalah para profesional yang dapat memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Indonesia umumnya dan Sumatera Barat khususnya.

"Perusahaan-perusahaan kami bergerak pada sektor konstruksi mesin dan instalasi, prasarana dan perencanaan bangunan serta lingkungan hidup dengan teknologi terkini penuh inovasi," kata Hessel.

Dengan kunjungan ini, kami akan mengintensifkan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Bavaria"Khusus terhadap Sumatera Barat, kami sudah bersepakat untuk segera merealisir Provinsi Kembar Sumatera Barat - Bavaria," tukasnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengangguran Tambah, Kemiskinan di Kota Meningkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler