Air India Membantah Sajikan Cecak dalam Makanan di Pesawat

Sabtu, 13 Juni 2015 – 18:36 WIB

jpnn.com - NEW DELHI - Maskapai penerbangan Air India membantah tentang laporan ditemukannya seekor cecak pada makanan yang disajikan kepada penumpang dalam suatu penerbangan dari New Delhi ke London, Kamis (11/6) lalu.

Bantahan itu ditujukan dengan munculnya sebuah gambar di media sosial yang menunjukkan kepala seekor cecak di balik setangkup roti pada saat sajian makanan penerbangan itu.

BACA JUGA: Astaga... Cecak Ini Ada dalam Makanan Penumpang Pesawat Air India

Tak jelas dari foto itu apakah sang cecak masih hidup atau sudah mati.
Maskapai milik pemerintah India itu menyebut laporan itu "palsu dan berita rekaan tak berdasar," yang dibuat untuk mencoreng citra mereka.

"Kejadian yang disangkakan terjadi ketika pramugari menyajikan makan siang," seperti dilansir The Times of India, Sabtu (13/6).

BACA JUGA: Tony Abbott Bantah Pengusiran Kapal Pencari Suaka dengan Cara Menyuap Kru Rp 66 Juta

Menurut sumber seperti laporan koran tersebut, bahwa setelah makanan itu diletakkan, seorang penumpang terdengar menjerit ketika membuka kota makanan yang disajikan tersebut.

Sumber itu mengatakan, makanan disajikan dengan lembar plastik film pelapis, dan cecak itu muncul dari balik setangkup burger.

BACA JUGA: Inflasi Berlebihan, Mata Uang Zimbabwe Tak Bernilai, Uang pun Dijual ke Turis sebagai Suvenir

"Penumpang itu sangat marah dan mengancam untuk menyampaikan pengaduan kepada maskapai itu saat mendarat," kata sumber itu dalam kutipan Times of India.

Namun Air India lekas menyangkal tudingan itu. "Tak ada pengaduan seperti itu dari penumpang, baik di pesawat, maupun di kantor Air India di London," tukas Air India dalam twit mereka.

Menteri penerbangan sipil India Ashok Gajapathi Raju juga menepis tudingan. Ia merujuk pada kebenaran, sejak kehebohan di media sosial, nyatanya tak seorangpun yang mengaku sebagai orang yang memotret roti itu.

Kehebohan ini muncul di tengah situasi Air India yang dililit utang raksasa, yang dilaporkan berakibat pada ditundanya pembayaran terhadap perusahan jasa boga mereka. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Paman Sam Berupaya Turunkan Angka Tuna Wisma dengan Cara Unik Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler