Air Laut Meluber di Penjaringan

Kamis, 12 Januari 2012 – 01:51 WIB

KETINGGIAN air laut di Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan Jakarta Utara (Jakut), kemarin melebihi batas normal. yakni mencapai 205 cm dari batas normal 180 cm. Kondisi tersebut membuat sejumlah ruas jalan di Pluti Penjaringan, tergenang.

Hal itu akibat melubernya air laut. Ditambah lagi, hujan yang turun deras kemarin.Genangan yang terjadi sekitar 5 cm hingga 10 cm. "Ketinggian air di Pasar Ikan, melebihi batas normal.Ruas jalan di Muara Angke banyak yang tergenang namun itu tidak berlangsung lama," ujar petugas piket Posko Banjir Pemkot Jakut Jaenudin, Rabu (11/1).

Untungnya kata dia, ketinggian air laut tidak berlangsung lama. Sekitar pkul 12.00 wib, genangan berangsur-angsur turun. "Biasanya air pasang terjadi pagi hari, jadi kalau sudah agak siang surut kembali," beber Jaenudin.
       
Selain menggenangi ruas jalan di pemukiman nelayan, genangan air laut juga meluber ke ruas jalan utama. Seperti di Jalan RE Martadinata dan  Lodan. Genangan air juga dipicu hujan yang turun, serta kurang maksimalnya drainase. "Biasa kalau hujan turun timbul genangan, tapi itu tidak lama," terang Jaenudin.
       
Sementara itu, hujan deras yang disertai angin kencang, membuat sejumlah pohon di Jakut tumbang. Yakni di Jalan Gorontalo, Tanjung Priok, Jembatan Enim dan juga Taman Bahari. "Pohon pada tumbang di wilayah itu, beruntung tidak ada korban jiwa," jelas Jaenudin.
       
Terkait hujan deras disertai angin kencang, menurut dia  terjadi bukan yang pertama kali. Senin malam lalu, bahkan cukup besar. Hingga pohon-pohon banyak tumbang.

Sementara itu, Wakil Lurah Pluit, Penjaringan Defika, mengatakan ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan, sempat mencapai 115 cm. Atau jauh di atas normal. Hal itu membuat ruas jalan di dekat Pasar Ikan Muara Angke tergenang sekitar 5 cm.

"Namun cepat surut, sebab jalan di sana sudah ditinggikan. Seain itu, saluran berfungsi baik hingga air bisa mengalir, juga ada pompa," terang Defika.

Walaupun ketinggian air mencapai 115 cm, tidak menimbulkan genangan yang luas dan lama. Genangan cepat surut.

"Hal ini berbeda saat tanggul jebol beberapa waktu lalu, ketinggian air laut mencapai 250 cm. Itu membuat ruas jalan dan area perumahan kebanjiran rob," pungkas Defika.(dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pabrik Senpi Gunungputri masih Misterius


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler