Pabrik Senpi Gunungputri masih Misterius

Sabtu, 07 Januari 2012 – 16:47 WIB

GUNUNGPUTRI---Dugaan adanya pabrik pembuatan senjata api rakitan di Kecamatan Gunungputri, hingga kini masih misterius. Pihak kepolisian dan Badan Intelegen Negara (BIN) masih keukeuh mambantah bahwa di kecamatan yang berbatasan langsung dengan wilayah Cibubur, Jakarta Timur tersebut tidak ada praktik bisnis ilegal dan membahayakan tersebut. 

Menyikapi desas-desus rumor tersebut, Kepala Divisi Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution, mengatakan informasi pembuatan senjata api dikawasan ini berasal dari kasus curanmor yang dilaporkan di Polsek Gunungputri. Laporan tersebut dilangsir ke Polsek Gunungputri terjadi pada 9 Desember 2011dengan laporan polisi no. 2847.     

"Awalnya ada laporan dari masyarkat terkait kehilangan sepeda motor. Dari pengembangan di lapangan ditangkap pelakunya pada 10 Desember 2011 atas nama S, warga Buaran Ciradas, Gunung Putri," jelas Saud, kemarin.

Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa satu sepeda motor Supra X dan dua unit senjata semi rakitan revolver, dua butir peluru caliber dan dua butir peluru caliber dengan diameter 9 milimeter, serta satu selongsong peluru. Selain itu disita pula dua kunci leter T dengan 11 anak kuncinya.

"Berdasarkan penjelasan tersangka tersebut, kita mendapatkan salah satu tersangka yang masih DPO berinisial D, kedua atas penangkapan berinisial H di kampung Kranggan, Gunung Putri pada 30 Desember 2011 pukul 10:00 pagi. Dari tangan tersangka disita 1 senjata semi rakitan revolver dan 10 butir peluru," paparnya.

Jenderal Bintang Dua ini menjelaskan kembali tersangka ditangkap karena ada pengaduan dari masyarakat. "Dari pengakuan H, dia telah mencuri 21 kali sepeda motor dan saat ini masih dilacak dan pengembangan kasus kepemilikan dari senjata itu masih DPO pencarian kita. Hingga kini kita belum bisa mengungkap siapa yang membuat senjata," tandasnya.

Rumor adanya pabrik senpi ditengah pemukiman warga tersebut dibantah oleh aparat kepolisian dari tingkat sektor yakni Polsek Gunungputri dan tingkat Resort yakni Polres Bogor. “Ah, tidak benar. Sudah kita cek, ternyata tidak ada,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Imran Ermawan, dingin.

Hal senada juga dilontarkan Kanit Reskrim Polsek Gunungputri AKP Dongor Panjaitan. “Kabar tersebut tidak benar. Kita sudah cek dan hasilnya nihil,” ungkapnya. (yus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU DKI Belum Siap Gunakan e-Voting


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler