BEKASI - Ratusan rumah di Vila Mutiara Jaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (18/1) dini hari masih terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 1,5 meter.
Kondisi kawasan pemukiman semakin memburuk karena sejak Kamis (17/1) pukul 15.00 terjadi pemadaman listrik. "Malam ini, kondisi warga jauh lebih buruk dari malam sebelumnya disaat air sungai Sadang mulai menerobos pemukiman," kata Sumartono, warga perumahan Vila Mutiara Jaya, kepada JPNN, Jumat (18/1) dini hari.
Dikatakan Sumartono, warga yang kini masih bertahan di sekitar rumah hanya pria dewasa. Anak-anak dan para ibu sudah diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. "Kami secara bergiliran menjaga keamanan rumah dari hal-hal yang tidak diinginkan dengan penerangan seadanya," tegas dia.
Selain itu dia juga menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten Bekasi yang tidak memberikan bantuan terhadap warga yang diterjang banjir sungai Sadang.
"Memasuki malam kedua banjir, masih belum terlihat tanda-tanda uluran bantuan dari Pemda terutama makanan dan obat-obatan," ujar dia. (fas/jpnn)
Kondisi kawasan pemukiman semakin memburuk karena sejak Kamis (17/1) pukul 15.00 terjadi pemadaman listrik. "Malam ini, kondisi warga jauh lebih buruk dari malam sebelumnya disaat air sungai Sadang mulai menerobos pemukiman," kata Sumartono, warga perumahan Vila Mutiara Jaya, kepada JPNN, Jumat (18/1) dini hari.
Dikatakan Sumartono, warga yang kini masih bertahan di sekitar rumah hanya pria dewasa. Anak-anak dan para ibu sudah diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. "Kami secara bergiliran menjaga keamanan rumah dari hal-hal yang tidak diinginkan dengan penerangan seadanya," tegas dia.
Selain itu dia juga menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten Bekasi yang tidak memberikan bantuan terhadap warga yang diterjang banjir sungai Sadang.
"Memasuki malam kedua banjir, masih belum terlihat tanda-tanda uluran bantuan dari Pemda terutama makanan dan obat-obatan," ujar dia. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlu Normalisasi Kali dan Drainase
Redaktur : Tim Redaksi