KENDARI - Warga panik melihat air yang terus meninggi. Aliran air yang mengaliri Sungai Kaliwanggu bahkan sudah melewati jembatan Pasar Baru di Jalan MT Haryono Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari Sulawesi Tenggara, Selasa (16/7).
Seperti yang dilansir Kendari News (JPNN Group), posisi air bahkan sudah menutupi jembatan. Sebagian warga yang hendak melintasi jembatan itu memilih untuk membatalkan niatnya karena khawatir akan terseret arus.
"Ini baju suami saya. Mau saya bawakan ke seberang tapi tidak berani lagi karena dia juga sudah terjebak," kata Ros, salah seorang warga Kelurahan Bende, Kadia, Selasa (16/7).
Sebagian warga yang bermukim di sekitar Nipa Raya, seberang jembatan Pasar Baru sudah mengungsi. Tapi tidak sedikit pula yang terjebak dengan banjir yang terus meninggi.
Ros berharap agar suaminya yang terjebak banjir segera ditolong. Hingga saat ini, ia juga sudah kehilangan kontak. "Tadi airnya sudah sampai dada, jadi saya hanya bisa menunggu di sini (Pasar Baru,red)," pungkasnya. (lina/awa/jpnn)
Seperti yang dilansir Kendari News (JPNN Group), posisi air bahkan sudah menutupi jembatan. Sebagian warga yang hendak melintasi jembatan itu memilih untuk membatalkan niatnya karena khawatir akan terseret arus.
"Ini baju suami saya. Mau saya bawakan ke seberang tapi tidak berani lagi karena dia juga sudah terjebak," kata Ros, salah seorang warga Kelurahan Bende, Kadia, Selasa (16/7).
Sebagian warga yang bermukim di sekitar Nipa Raya, seberang jembatan Pasar Baru sudah mengungsi. Tapi tidak sedikit pula yang terjebak dengan banjir yang terus meninggi.
Ros berharap agar suaminya yang terjebak banjir segera ditolong. Hingga saat ini, ia juga sudah kehilangan kontak. "Tadi airnya sudah sampai dada, jadi saya hanya bisa menunggu di sini (Pasar Baru,red)," pungkasnya. (lina/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmikan Pasar, Bawa Lima Truk Bantuan ke Aceh
Redaktur : Tim Redaksi