jpnn.com, MEKKAH - Tak lengkap rasanya jika pulang dari haji tak membawa oleh-oleh haji khas Timur Tengah seperti air zamzam.
Namun, ada larangan jemaah haji tak boleh membawa air zamzam sendiri, dan hanya di jatah 5 liter per jemaah.
BACA JUGA: Jelang Dipulangkan, Sejumlah Jemaah Haji Indonesia Masuk RS
Hal itu membuat jemaah haji harus mencari air zamzam tambahan untuk oleh-oleh keluarga yang nanti datang bertamu.
Biasanya para keluarga jemaah haji berburu oleh-oleh di pasar wisata religi Ampel.
BACA JUGA: Alhamdulilah, Kloter Pertama Jemaah Haji Tiba di Indonesia
Di pasar ini banyak tersedia oleh-oleh haji dan selalu laris setiap musim haji bergulir.
Selain harganya murah karena dijual secara grosir, dipasar religi Masjid Ampel ini barang lengkap, dan banyak, sehingga tak perlu khawatir kekurangan stok.
BACA JUGA: Ini Lokasi Berdoa yang Diincar Jemaah Haji Indonesia
Mulai kurma, tasbih sajadha, al quran, sampai air zamzam juga tersedia.
Menurut Fira, pedagang oleh-oleh haji, air zamzam pun pada musim haji harganya naik.
"Dari semula lima ratus ribu menjadi 6 ratus ribu rupiah setiap 10 liter, dan empat ratus ribu setiap lima liter air zamzam," ujar Fira.
Namun, yang patut diwaspadai , adalah peredaran air zamzam palsu.
Seiring permintaan air zamzam yang meningkat disetiap musim haji, para pemalsu juga memasarkannya dengan mengelabui pembeli.
"Pedagang di sini menjual air zamzam tak berani menjamin bahwa air zamzam yang di jualanya asli. Karena pedagang juga membeli dari produser dan menjual kembali air zamzam itu," kata Fira.
Semua pedagang mengaku bahwa air zamzam-nya asli, meski tak membeli langsung dari Arab Saudi. Sementara di musim haji ini omzet penjulan air zamzam meningkat cukup besar. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Lagi Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Natalia