AirAsia Indonesia Ingin Angkut 5 Juta Penumpang

Sabtu, 12 Maret 2011 – 02:32 WIB

SURABAYA - Jelang melantai di pasar modal Indonesia, AirAsia Indonesia makin mempercantik diriMaskapai penerbangan berbiaya hemat tersebut terus memperbanyak outlet perjualan untuk mendukung penjualan langsung ke konsumen

BACA JUGA: Mei, PLN Tenderkan Proyek PLTS di 100 Pulau

Demi mencapai target mengangkut lima juta penumpang di 2011 dan penjualan Rp 5 triliun.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi menyebutkan bahwa saat ini 85 persen pembelian tiket di perusahaannya menggunakan pemesanan via internet (online booking)
Meskipun demikian keberadaan kantor penjualan dirasakan masih perlu.  "Melalui kantor penjualan yang strategis, akan semakin memudahkan pelanggan dan calon pelanggan kami yang ingin melakukan pembelian tiket untuk perorangan maupun kelompok untuk berhubungan langsung dengan staf kami," ucapnya kemarin di sela peresmian kantor penjualan baru AirAsia di Tunjungan Plaza, Surabaya.

Sejak 2006, AirAsia sudah memiliki counter penjualan di Surabaya yang terletak di salah satu hotel berbintang empat Surabaya

BACA JUGA: PLN Teken Perjanjian Jual Beli Listrik 460 MW

Seiring dengan ekspansi perusahaan, jumlah penumpang juga mengalami peningkatan
Sehingga dirasakan perlu guna menambah jumlah counter penjualan

BACA JUGA: Perkuat Pasar, Samsung Bikin Terobosan



"Dulunya kami cuma punya satu fleet (armada pesawat, red) jadi cuma dua counterTapi dengan adanya kantor baru ini, bertambah menjadi enam counter," jelas Widijastoro Nugroho, direktur pemasaran dan distribusi AirAsia Indonesia pada kesempatan yant samaKini AirAsia Indonesia memiliki 16 armada Airbus A320 dan 4 unit Boeing 737-300 yang melayani 26 rute dengan 52 penerbangan.

Melalui kantor cabang penjualan, mereka mengharapkan akan lebih representatif dalam melayani penumpangSebagai contoh, kontak langsung dengan penumpang diperlukan dalam koreksi perbedaan nama antara nama di tiket dengan nama di paspor"Bisa juga melakukan refund dana untuk pembatalan tiketMaupun membeli produk tambahan seperti penambahan bagasi, asuransi, makanan di kabin pesawat, asuransi, dan memilih kursi."

Surabaya, diakui Widi sebagai kota hub (penghubung) penting bagi AirAsia IndonesiaPasalnya kota Pahlawan menyumbang sekitar 15 persen dari total pendapatan perusahaan di 2010 sebesar Rp 2,75 triliunSerta 12 persen penumpang dari 3,9 juta yanh diangkut AirAsia Indonesia pada tahun lalu"Itu belum termasuk penumpang yang menggunakan layanan Fly-Trhu AirAsiaYakni menggunakan single check in di kota keberangkatan tanpa harus check in ulang di Kuala Lumpur pada penerbangan lanjutan."

Dia mengakui bahwa perusahannya belum memiliki rencana menambah kantor penjualanYang saat ini berjumlah 9 kantor dan tersebar di Medan, Padang, Surabaya, Jogkakarta, Bandung, serta Jakarta"Mungkin yang akan kami tambah adalah AirAsia Carrefour Sales Office yang saat ini ada 18."

Terkait dengan frekuensi penerbangan dari Surabaya, mereka berencana untuk menambah frekuensi penerbangan ke Kuala Lumpur, MalaysiaSerta menjadikan penerbangan Surabaya Bangkok yang semula seminggu empat kali menjadi setiap hari"Dan saat ini kami sedang menunggu ijin dari pemerintah Singapura untuk menerbangi Surabaya-Singapura dua kali dalam sehari," harapnya

Apabila ruter internasional sudah berjalan baik, lanjutnya, maka AirAsia Indonesia akan kembali menggarap rute domestik"Kami sedang mengusahakan akan terminal 3 di bandara Soekarno Hatta bisa beroperasi sebagai terminal internasional sekaligus domestikSebab jika ini terlaksana maka meningkatkan efisiensi biaya," ujar Widi

Permintaan penyatuan dua terminal terrsebut sudah dilakukan sejak tahun laluDan diharapkan segerta terwujud"Sehingga kami bisa kembali ke domestik pada kuartal 3 atau 4 2012." (Aan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarum Perbesar Saham di BCA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler