BACA JUGA: Harga Daging Terus Merangkak
Terhitung 24 September 2008 baru satu pesawat A320 yang resmi beroperasi di Indonesia, untuk tahap awal baru dilakukan penerbangan domestik dari Jakarta ke Batam, Padang, Balikpapan, dan Denpasar.Dharmadi, Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Indonesia mengatakan, AirAsia Indonesia telah memesan 42 unit Airbus A320 dalam 5 tahun ke depan
BACA JUGA: Terpilih, 8 Anggota Dewan Energi Nasional
Dharmadi juga mengungkapkan, untuk memenuhi rute seluruh Indonesia, AirAsia pada 2008 segera mendatangkan 4 airbus A320 dan pada 2009 didatangkan lagi 12 airbusBACA JUGA: KKKS 2009 Dirapel Tahun Depan
Itu untuk rute seluruh ibukota provinsi di Indonesia, seperti Palembang, Surabaya, Bali, Kendari, Jogjakarta," terangnya.Dalam sesi press conference, Dharmadi juga mengatakan, AirAsia Indonesia yang termasuk dalam Group AirAsia, maskapai penerbangan bertarif rendah terkemuka di Asia, Rabu (24/9) resmi menyambut kedatangan Airbus A320 barunya yang pertama pada peresmian di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Indonesia.
Dharmadi juga menceritakan, Airbus A320 baru yang pertama bagi AirAsia Indonesia ini membuat jumlah armada A320 yang saat ini dioperasikan oleh Grup AirAsia (Indonesia AirAsia, Malaysia AirAsia, dan Thai AirAsia) menjadi 50 unitGrup AirAsia telah memesan sebanyak 175 pesawat A320Seluruh pesawat A320 akan dioperasikan dengan menggunakan mesin CFM-56-5B dari CFM Internasional.
"Pesawat A320 akan menggantikan armada Boeing 737 di seluruh jaringan AirAsia yang mencakup Malaysia, Indonesia, dan ThailandOleh AirAsia Indonesia, pesawat A320 tahap awal akan dioperasikan untuk penerbangan domestik dari Jakarta ke Batam, Padang, Balikpapan, dan Denpasar," bebernya. Ke depan, juga ke Surabaya, Medan, Pekanbaru, dan Palembang, serta seluruh kota provinsi di tanah airPenerbangan luar negeri (internasional) akan dilakukan ke Malaysia, Thailand, dan negara-negara Asia yang jarak tempuhnya paling lama 4,5 jam terbang.
Dalam sambutannya di depan para kru AirAsia, tamu undangan, kolega, dan pers di Terminal Haji, Soekarno-Hatta International Airport itu, Dharmadi juga mengungkapkan kegembiraannya menyambut kedatangan Airbus A320 yang baru untuk pertama kali di Indonesia Hadir pula wakil Dirjen Perhubungan Udara Tri S Sunoko, Kepala Kantor Administrator Bandara Bakti, Dirut PT AP I Darwoto, Dirut PT AP II Edi Haryoto, Kepala Kantor Imigrasi Lukman Hakim, Kepala Kantor Bea Cukai Rahmat Subayo, Kepala Polisi Resort Bandara Kombes Pol Guntur Setianto, Lulus Atonga, dan Burson Marsteller.
"Kedatangan A320 ini juga sekaligus menandai prestasi penting lainnya dalam perjalanan AirAsia Indonesia sebagai bagian dari maskapai penerbangan bertarif rendah yang paling sukses dan terkemuka di AsiaKami percaya usaha kami ini mempunyai arti penting bagi Indonesia, karena bersama Grup AirAsia, kami akan berusaha mengembangkan Kota Jakarta menjadi pusat penerbangan bertarif rendah yang terkemuka, yang akan membantu peningkatan perekonomian Indonesia," paparnya.
Menurut Dharmadi, kedatangan A320 mengawali era baru bagi AirAsia IndonesiaApalagi, kecanggihan pesawat ini akan meningkatkan citra dan reputasi AirAsia di kawasan Asia, sekaligus membantu meningkatkan keterandalan (reliability), mengurangi biaya, meningkatkan efesiensi, dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan AirAsia.
Konfigurasi tempat duduk 3-3, lebih banyak 22% dari pesawat lamaJuga hemat 1,7 ton bahan bakar dalam satu kali penerbanganDaya jangkau 4.800-5.000 km, rute lebih jauh harga tetap lebih hemat. "Kami juga menyediakan makanan hangat di dalam pesawat, pilihan pelayanan Xpress boarding, kru kabin yang ramah dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam perjalananKami menjamin para pelanggan akan merasakan pengalaman berbintang 5 dengan biaya murah bersama AirAsia," terang Dharmadi.
Dia juga mengungkapkan, famili A320 mengoptimalkan potongan kabin yang melintang, yang menjadikan A320 sebagai pesawat berkoridor tunggal (single-asile fuselage) terlebar saat ini"Itu menciptakan standar baru bagi fleksibelitas kabin penumpang pada pesawat di segmen iniFitur ini menawarkan tingkat kenyamanan yang tinggi dengan tempat duduk dan koridor yang lebih lebar atau koridor ekstra lebar yang memungkinkan perputaran balik (turnaround) secara cepat, yang penting
bagi penerbangan bertarif rendah," terangnya.
Dharmadi juga menjelaskan, Airbus A320 memiliki ukuran dan bentuk kabin yang sangat lebar sehingga memungkinkan ruang bagasi kabin yang lebih besar, sehingga mempercepat proses masuk dan keluar pesawat serta memberi kemudahan bagi penumpang "Tingkat keterandalan famili A320 yang tinggi juga meningkatkan profitabilitas dan layanan bagi penumpangSelain itu, famili A320 sangat ramah lingkungan, hemat bahan bakar, serta menghasilkan emisi
dan tingkat kebisingan yang paling rendah di kelasnya," bebernya.
Tri S Sunoko mengharapkan, pihak operator AirAsia membuat rata rute penerbangan ke seluruh Indonesia"AirAsia menggunakan pesawat baru membuat kita optimis bisa bersaing dengan negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan ThailandTapi kita minta secara bertahap, AirAsia bisa memenuhi rute ke seluruh Indonesia," timpalnya.
Sekedar diketahui, Airbus yang berkantor pusat di Toulouse, Perancis adalah produsen terkemuka yang secara konsisten telah memenuhi sekitar setengah dari pesanan pesawat semua maskapai penerbangan komersilAirAsia melakukan pemesanan A320 sebanyak 60 pesawat pada Maret 2005, dan menambah pesanannya sebanyak 40 pesawat pada Juli 2006.
Pada Desember 2006, maskapai penerbangan low cost itu melakukan pemesanan ketiga untuk 50 pesawat A320, dan satu tahun kemudian di Langkawi Air Show, maskapai ini menandatangani pemesanan tambahan satu pesawat plus 25 opsi untuk pesawat lainnyaJumlah seluruh pemesanan yang mencapai 175 pesawat menjadikan maskapai penerbangan ini pelanggan Airbus terbesar untuk katagori tipe pesawat A320.
Pesawat tipe A320 yang pertama dikirim ke AirAsia Malaysia pada Desember 2005Saat ini, AirAsia pusat di Kuala Lumpur sudah seluruhnya menggunakan A320AirAsia Malaysia mengoperasikan 42 armada pesawat A320 untuk jaringan domestik dan regional yang tengah berkembang pesatKehadiran pesawat-pesawat A320 secara bertahap menggantikan armada Boeing 737 milik AirAsia dan hal yang sama juga akan dilakukan di AirAsia Thailand dan AirAsia Indonesia.
AirAsia Thailand telah menerima pesawat A320 pertamanya pada Oktober 2007 dan saat ini telah menggunakan 7 buah pesawat A320Pada 2010, seluruh penerbangan AirAsia Thailand diharapkan menggunakan A320
"AirAsia Indonesia akan menerima pesawat A320 pertamanya pada September 2008Pengiriman pesawat A320 yang pertama bagi AirAsia Indonesia sekaligus menandai pengiriman pesawat A320 yang ke-50 bagi AirAsia GroupSeluruh pesawat A320 yang dipesan oleh AirAsia memiliki kapasitas 180 tempat duduk dan didukung mesin CFM56 dari CFM International," beber Dharmadi.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua SPBU Asing Ikuti PSO BBM
Redaktur : Tim Redaksi