Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas), R Priyono, mengatakan, sementara selisihnya sebesar USD 2 milyar akan di carry over ke tahun 2010."Ngga ada yang tidak dibayar, cuma dikendalikan ke tahun berikutnya,"ujar Priyono usai menghadiri pansus hak angket BBM di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, (24/09).
Menurut dia, carry over diharapkan tidak akan mengganggu ekplorasi minyak dan gas dalam menggali cadangan migas barjuNamun mekanisme ini merupakan upaya untuk membatasi anggaran cost recovery.carry over anggaran cost recovery merupakan salah satu upaya sharing the pain atau berbagi beban karena kenaikan harga minyak antara pemerintah dengan KKKS
BACA JUGA: Dua SPBU Asing Ikuti PSO BBM
Hal ini mengingat terus meningkatnya anggaran Cost Recovery, sementara produksi migas terus menurun dari tahun ke tahun.KKKS yang memiliki produksi diatas 20 ribu barel per hari, cost recovery nya akan di carry over pada berikutnya sebesar 20%
BACA JUGA: Lebaran, PLN Jamin Tak Ada Pemadaman
BACA JUGA: Pertamina akan Impor LNG
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Terus Menguat
Redaktur : Tim Redaksi