jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, 95 persen kepala daerah yang diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak nanti berasal dari kader internal.
“Dari 270 bupati dan wakilnya dari Partai Golkar artinya sebanyak 95 persen,” kata Airlangga Hartarto, usai membuka acara Bimbingan Teknis Pendidikan Politik Partai Golkar Sosialisasi Peraturan perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020 di Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (29/8).
BACA JUGA: Airlangga Diminta Tetapkan Yakobus Britai Jadi Calon Bupati Mamberamo Raya
Airlangga mengatakan bahwa DPP Golkar sudah menandatangani dokumen surat dukungan untuk 270 calonnya di pilkada tahun ini.
Selain itu, juga melakukan pendidikan politik terhadap pimpinan DPRD dan pimpinan Fraksi Partai Golkar di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Para Kader, Airlangga Dirikan Golkar Institut
“Partai Golkar memiliki calon di seluruh daerah pada Pilkada 2020. Partai Golkar juga sudah melakukan Pendidikan Politik (Dikpol) yang sudah masuk gelombang keenam dan akan masuk gelombang ketujuh," ujarnya.
Menko Perekonomian ini mengungkapkan bahwa Partai Golkar sudah melakukan regenerasi calon-calonnya yang maju dalam Pilkada 2020.
BACA JUGA: Golkar Fokuskan Sulawesi Jadi Basis Pemenangan Pilkada 2020
“Ada sekitar 20 persen kader milenial yang dicalonkan oleh Partai Golkar dalam pilkada, termasuk diantaranya di Solo dan Medan," tuturnya.
Terkait koalisi di Pilkada 2020, Partai Golkar berkerja sama dengan seluruh partai, seperti PDIP, Nasdem, Gerindra, PKB, Demokrat, PAN, PPP dan PKS.
"Hampir dengan seluruh partai kami melakukan kerja sama, tetapi yang terbanyak salah satunya dengan PDIP," tegasnya.
Dia pun meminta seluruh kader daerah untuk bertanggung jawab dalam memenangkan calon yang ditetapkan Partai Golkar.
“Kader Golkar baik pimpinan DPRD maupun ketua fraksi menginstruksikan jajarannya untuk mendukung yang hanya dicalonkan Partai Golkar dan bukan yang lain," tegasnya.(jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh