jpnn.com, KLATEN - Pemerintah menggencarkan kampanye makan telur ayam sebagai salah satu sumber protein terjangkau.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan 50 ribu butir telur ayam kepada masyarakat di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sebagai bagian dari kegiatan kampanye makan telur.
BACA JUGA: Kunjungi Pemilik Martabak Move On, Menko Airlangga Bilang Begini
“Pemerintah berkomitmen untuk mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi ayam dan telur," ungkap Airlangga dalam sambutannya di Jatinom, Sabtu (19/6).
Pada kesempatan itu Airlangga didampingi Menteri Perindustrian, Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), dan Direksi Bank Bank Negara Indonesia.
BACA JUGA: Menko Airlangga Minta BNI Berikan KUR untuk Alumni Prakerja Penyandang Disabilitas
Kegiatan tersebut dibukukan dalam Rekor MURI dengan kategori penyerahan telur ayam secara massal.
Airlangga menyampaikan telur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yang sayang jika dilewatkan seperti zat gizi tinggi, serta memiliki protein berkualitas tinggi.
"Ayam dan telur merupakan salah satu solusi untuk persoalan kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh terutama dalam situasi pandemi Covid-19," katanya.
Menurutnya, telur bukan hanya mudah diperoleh dan mudah diolah, tapi termasuk bahan makanan yang sarat akan nutrisi. Telur bahkan layak diklasifikasikan sebagai superfood atau makanan super karena kandungan zat gizinya.
Selain mengampanyekan makan telur, Airlangga juga menyampaikan pentingnya industri unggas bagi perekonomian Indonesia.
“Saat ini, industri unggas rakyat memiliki kontribusi nyata bagi sektor perekonomian dengan menyerap tenaga kerja sekitar 2 juta orang,” kata Airlangga.
Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus mengupayakan kesejahteraan peternak salah satunya melalui pengembangan korporasi perunggasan untuk meningkatkan kinerja industri unggas rakyat.
Pemerintah juga memperhatikan tantangan yang dialami oleh industri perunggasan.
“Pemerintah akan mendorong industri perunggasan dan mendorong program-program percontohan. Berbagai tantangan di industri ini seperti fluktuasi harga jagung dan sistem peternakan harus segera diselesaikan,” tutur Airlangga.
Melalui kampanye makan telur tersebut, pemerintah berharap bisa meningkatkan konsumsi telur ayam di masyarakat yang tentunya akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia